Search

Adab Memakai ‘Imamah (Surban)

Telah di sebutkan di dalam Kitab Al-Adab yg telah dihimpunkan oleh Sayyid Muhammad Amin bin Idrus, yaitu hasil daripada himpunan adab yg telah Beliau pelajari daripada Al-‘Allamah Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith, bahwasanya memakai imamah itu ada beberapa adab:

  1. Warna imamah yg terlebih utama adalah berwarna putih, hijau, hitam dan merah.
  2. Apabila memakai imamah, hendaklah beserta ‘adzabah yakni ujung imamah dibiarkan tergantung (kain imamah). Ukuran paling sedikit ekor kain imamah ialah empat jari, pertengahannya sejengkal, dan yg paling panjang ukuran ekornya ialah satu dziro’ atau setengah meter/sehasta.
  3. Memakai imamah ketika akan shalat, karena shalat memakai ‘imamah lebih afdhol dari 70 raka’at shalat tanpa imamah. (dinukil dari: Bughyatul Mustarsyidin, Kanzul ‘Ummal).
  4. Niat memakai imamah dengan niat agar mendapat doa para malaikat.
  5. Menjaga kebersihan imamah serta mewangikannya.
  6. Niat yg baik ketika memakai seperti mengikuti sunnah Rasulullah Saw. dan untuk menambah sifat lemah lembut pada diri, kewibawaan dan kemuliaan.
  7. Memakai imamah atau surban dalam keadaan posisi berdiri. Hal ini karena diriwayatkan dari sebagian ulama memakai imamah dalam keadaan duduk merupakan salah satu daripada asbab dapat kefakiran atau kemiskinan. (dinukil dari kitab: Ta’lim Muta’allim).
  8. Apabila hendak melepaskan atau membuka imamah hendaklah dilepaskan secara tertib, perlahan² seperti memakainya.
  9. Membaca ayat kursi ketika memakainya.
  10. Hendaklah memakai imamah sebagai tanda pembedaan antara Muslim dan orang² kafir.
  11. Ukuran panjang imamah hendaklah lebih dari tujuh hasta atau 3,5 meter.
  12. Niat juga memakai imamah untuk mencontoh para malaikat. (dinukil dari: Jauhar Mauhub wa Munabbihatul Qulub).

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Bacaan Lainnya

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Tentang Futuwwah

Suatu hari Mawlana Rumi meminta seorang muridnya menyiapkan teh untuk tamu. Setelah lama ditunggu murid…

Semua Indah pada Waktunya

Syaikh Abdul Qadir al-Jilani qs. mengatakan: “Sungguh aneh jika kau marah kepada Rabb-mu, menyalahkan-Nya dan…

Tarekat Kita

Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dibangun dengan 3 pilar yaitu: – “jiddin” (جِدٍّ) – “haqqin” (حَقٍّ) –…

Pengertian Bertarekat

(Bertarekat itu adalah dibimbing agar akhlaknya seperti Nabi Muhammad Saw.) sebagaimana pesan Syaikh Buzaydi dalam…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

275. Dua Macam Tafakkur (3)

Hikmah 275 dlm Al-Hikam: الْفِكْرَةُ فِكْرَتَانِ: فِكْرَةُ تَصْدِيْقٍ وَ إِيْمَانٍ، وَفِكْرَةُ شُهُوْدٍ وَ عِيَانٍ. فَا…

274. Dua Macam Tafakkur (2)

Hikmah 274 dlm Al-Hikam: الْفِكْرَةُ سِرَاجُ الْقَلْبِ، فَإِذَا ذَهَبَتْ فَلَا إِضَاءَةَلَهُ. Tafakkur adalah lentera hati.…

273. Dua Macam Tafakkur (1)

Hikmah 273 dlm Al-Hikam: “Dua Macam Tafakkur” الْفِكْرَةُ: سَيْرُ الْقَلْبِ فِي مَيَادِيْنِ الْأَغْيَارِ. Tafakkur adalah…

272. Umur yang Diberkahi (2)

Hikmah 272 dlm Al-Hikam: الْخِذْلَانُ كُلِّ الْخِذْلَانِ أَنْ تَتَفَرَّغَ مِنَ الشَّوَاغِلِ، ثُمَّ لَا تَتَوَجَّهَ إِلَيْهِ،…

271. Umur yang Diberkahi (1)

Hikmah 271 dlm Al-Hikam: “Umur yang Diberkahi” مَنْ بُوْرِكَ لَهُ فِي عُمُرِهِ أَدْرَكَ فِي يَسِيْرٍ…

270. Karamah² yang diberikan kepada Hamba-Nya (2)

Hikmah 270 dlm Al-Hikam: رُبَّ عُمُرٍ اتَّسَعَتْ آمَادُهُ وَقَلَّتْ أَمْدَادُهُ، وَرُبَّ عُمُرٍِ قَلِيْلَةٍ آمَادُهُ كَثِيْرَةٍ…
All articles loaded
No more articles to load

275. Dua Macam Tafakkur (3)

Hikmah 275 dlm Al-Hikam: الْفِكْرَةُ فِكْرَتَانِ: فِكْرَةُ تَصْدِيْقٍ وَ إِيْمَانٍ، وَفِكْرَةُ شُهُوْدٍ وَ عِيَانٍ. فَا…

274. Dua Macam Tafakkur (2)

Hikmah 274 dlm Al-Hikam: الْفِكْرَةُ سِرَاجُ الْقَلْبِ، فَإِذَا ذَهَبَتْ فَلَا إِضَاءَةَلَهُ. Tafakkur adalah lentera hati.…

273. Dua Macam Tafakkur (1)

Hikmah 273 dlm Al-Hikam: “Dua Macam Tafakkur” الْفِكْرَةُ: سَيْرُ الْقَلْبِ فِي مَيَادِيْنِ الْأَغْيَارِ. Tafakkur adalah…

272. Umur yang Diberkahi (2)

Hikmah 272 dlm Al-Hikam: الْخِذْلَانُ كُلِّ الْخِذْلَانِ أَنْ تَتَفَرَّغَ مِنَ الشَّوَاغِلِ، ثُمَّ لَا تَتَوَجَّهَ إِلَيْهِ،…

271. Umur yang Diberkahi (1)

Hikmah 271 dlm Al-Hikam: “Umur yang Diberkahi” مَنْ بُوْرِكَ لَهُ فِي عُمُرِهِ أَدْرَكَ فِي يَسِيْرٍ…

270. Karamah² yang diberikan kepada Hamba-Nya (2)

Hikmah 270 dlm Al-Hikam: رُبَّ عُمُرٍ اتَّسَعَتْ آمَادُهُ وَقَلَّتْ أَمْدَادُهُ، وَرُبَّ عُمُرٍِ قَلِيْلَةٍ آمَادُهُ كَثِيْرَةٍ…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print