Search

Hanya dengan Mengingat Allah

Oleh: Abangda Zainuddin (Sumbawa)

Selagi kita menjadi manusia maka kebahagiaan adalah sesuatu yang sangat kita inginkan.

Tetapi apabila kita mendefinisikan kebahagiaan dengan mendapatkan apa yang kita inginkan, misal ingin punya rumah dapat rumah, ingin punya mobil dapat mobil dan lainnya. Pertanyaannya adalah apakah semua yang kita inginkan akan kita dapatkan? Apakah kita bisa memperoleh semua yang kita inginkan? Bukankah terlalu banyak hal yang kita inginkan tapi kita tidak memperolehnya, karena yang memberikan hasil atas usaha mencapai keinginan bukan kita tapi situasi di sekitar kita atau ujungnya nanti yang memberikan hasil adalah Allah SWT. Kesimpulannya adalah kalau kita menganggap kebahagiaan itu adalah mendapatkan apa yang kita inginkan maka bersiap-siaplah untuk tidak bahagia.

Kebahagiaan adalah di kala kita hidup tenang, tentram, damai, tidak ada masalah, tetapi apakah kita bisa hidup tanpa masalah? Bukankah hidup ini adalah aliran masalah sejak tidur sampai tidur lagi bahkan kadang tidur pun jadi masalah. Kesimpulannya: kalau hidup ingin tidak ada masalah, ya, jangan hidup.

Kebahagiaan adalah hidup penuh dengan cinta atau di kala kita dicintai oleh sekeliling kita (oleh orang tua, suami/istri, anak, janda sebelah dan lain-lain) apa bisa? Bukankah kebahagiaan karena cinta terletak pada yang mencintai bukan pada yang dicintai. Berbicara tentang kebahagiaan, maka tidak terlepas dari kesenangan dan kenyamanan; Mendapatkan kesenangan tidak berarti akan mendapatkan kenyamanan. Kesenangan bergantung kepada kualitas materi, makin berkualitas materi yang kita dapatkan maka kita akan makin senang (lebih senang dapat mobil atau rumah yang bagus dari pada yang tidak bagus, lebih senang dapat istri yang cantik dari yang tidak cantik dan lainnya). Berbeda dengan kenyamanan yang tergantung individu, naik mobil yang bagus bagi sebagian orang belum tentu lebih nyaman dari naik mobil bak terbuka, tidur dirumah yang besar belum tentu lebih nyaman dari rumah yang sederhana atau beristrikan perempuan cantik belum tentu lebih nyaman dari beristrikan perempuan yang kurang cantik. Maka dari itu, Allah menempatkan kesenangan di level yang paling rendah.

Sungguh kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdayakan [Al-Imran : 185]

Oleh karena itu maka kebahagiaan yang didasari kesenangan adalah fatamorgana (menipu), kebahagiaan yang didasari kenikmatan/kenyaman itulah yang seharusnya kita usahakan, dan itu hanya bisa di peroleh dengan rasa syukur, rasa syukur sendiri bukan sekedar teori lisan karena rasa syukur baru akan diperoleh oleh qalbu yang tidak bergejolak (tenang), gejolak qalbu hanya bisa diredam dengan berzikir jadi salah satu fungsi zikir di qalbu (bukan di hati, karena hati/liver letaknya di kanan) adalah menciptakan qalbu yang tenang (mutmainnah)

..hanya dengan mengingat Allah qalbu menjadi tenteram. [Ar-Rad : 28]

Semoga bermanfaat

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Bacaan Lainnya

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Insan Kamil

Insan Kamil artinya adalah manusia sempurna, berasal dari kata al-insan yang berarti manusia dan al-kamil yang berarti sempurna. Konsepsi filosofi…

Adab Menziarahi Ulama

Ada kalanya seorang murid ingin menjumpai untuk bersilaturahmi ataupun mengambil ilmu dan berkah dari ulama,…

Tingkatan Wali Allah

Syaikh Abu Hasan Ali al-Hujwiri dalam kitabnya yang berjudul Kasyf Al-Mahjub, mengatakan bahwa wali Akhyar sebanyak 300…

Hakikat Adab dalam Tasawuf

Allah SWT berfirman: “Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.…

Peran Politik Kaum Sufi

Kecuali pada abad-abad terakhir, orang-orang sufi jarang sekali bahkan bisa dikatakan tidak pernah terlibat dalam…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

10. Romantisme

Secara kasat mata, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya adalah sosok yang nyentrik, tegas…

7. Mendidik Anak & Hobi

Dalam mendidik anak-anak dan cucu-cucunya, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya menggunakan metode yang…

6. Silsilah

Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya adalah Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah dengan silsilah keguruan (atau…

5. Sejarah Berguru

Sekembalinya dari menempuh pendidikan kuliah Ilmu Jiwa di Amsterdam, Belanda, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh…

4. Organisasi

Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi, membaur…

3. Pekerjaan

Berbekal kepada ilmu pendidikan yang cukup, disertai dengan akhlaq yang baik dan pergaulan yang luas,…

2. Pendidikan

Prof. Dr. H. Kadirun Yahya tumbuh besar di dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islami,…
All articles loaded
No more articles to load

10. Romantisme

Secara kasat mata, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya adalah sosok yang nyentrik, tegas…

7. Mendidik Anak & Hobi

Dalam mendidik anak-anak dan cucu-cucunya, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya menggunakan metode yang…

6. Silsilah

Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya adalah Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah dengan silsilah keguruan (atau…

5. Sejarah Berguru

Sekembalinya dari menempuh pendidikan kuliah Ilmu Jiwa di Amsterdam, Belanda, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh…

4. Organisasi

Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi, membaur…

3. Pekerjaan

Berbekal kepada ilmu pendidikan yang cukup, disertai dengan akhlaq yang baik dan pergaulan yang luas,…

2. Pendidikan

Prof. Dr. H. Kadirun Yahya tumbuh besar di dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islami,…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print