12. Sejarah Perkembangan Surau

Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya mulai mengembangkan Tarekat Naqsyabandiyah pada tahun 1950. Saat itu Beliau belum memiliki surau sendiri. Atas perintah dan izin dari Sayyidi Syaikh Muhammad Hasyim, guru Beliau, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya bersama dengan murid-muridnya mengadakan suluk di surau gurunya yang terletak di Buayan, Lubuk Aluang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Beberapa waktu kemudian, Beliau membuka surau di Bukittinggi, dan sempat menyelenggarakan beberapa kali suluk di sana.

Selanjutnya, pada tahun 1954 Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya hijrah ke kota Medan. Saat meninggalkan Bukittinggi dan Padang, Beliau sudah menghasilkan sepuluh orang Khalifah pertama, yaitu:

  1. Khalifah Drs. Yahya Senawat
  2. Khalifah Ir. Sofyan Abdullah
  3. Khalifah Drs. Rustam Gani
  4. Khalifah Arfan Sawi
  5. Khalifah Marah Halim Siregar
  6. Khalifah A. Husin Djindan
  7. Khalifah Machmud Fatah
  8. Khalifah Yusaf Rahman
  9. Khalifah Khairuddin
  10. Khalifah A. Riva’i Rakub Sutan Hidayat

Selanjutnya Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya tidak lagi menggunakan istilah “khalifah” bagi muridnya yang telah banyak suluk, sebab menurut Beliau istilah tersebut terlalu tinggi. Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya beranggapan bahwa kekhalifahan/pengganti biarlah ditentukan oleh Allah SWT, kelak.

Di Kota Medan, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya melaksanakan kegiatan tarekat dan suluk di rumah kakak Beliau di Jln. Mahkamah, Kota Medan. Di belakang rumah kakaknya inilah Beliau mendirikan surau kecil yang terbuat dari kayu, yang kemudian berpindah lagi ke Jl. Binjai kompleks SPMA Negeri.

Berhubung kegiatan Tarekat Naqsyabandiyah dilakukan di SPMA Negeri, maka banyak murid SPMA ikut mempelajari Tarekat Naqsyabandiyah bahkan menjadi Ansor. Beliau membimbing dan membiayai Ansor yang tinggal bersama Beliau dengan gaji pribadinya. Saat itu Ansor Beliau sudah mencapai jumlah seratus-an orang.

Seiring dengan bertambahnya pengikut Tarekat Naqsyabandiyah, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya membesarkan surau kayu kecilnya yang dipindahkan dari Jln. Mahkamah ke Jln. Binjai (sekarang bernama Jln. Jend. Gatot Subroto Km 4,5), dan surau kayu kecil itu jugalah yang diperbesar oleh Beliau untuk melaksanakan kegiatan suluk empat atau lima kali dalam setahun. Beberapa tahun kemudian, surau ini berkembang menjadi besar, dan di lokasi ini juga Beliau mendirikan Akademi Metafisika, yang saat ini dikenal dengan nama Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB).

Mengenal YM Ayahanda Guru

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print