Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya adalah Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah dengan silsilah keguruan (atau disebut juga dengan Genealogi Kemuttashilan Sanad/ Silsilah Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiah) sebagai berikut:
- Sayyidina Abu Bakar Ash Siddiq R.A.;
- Sayyidina Salman Al Farisi R.A.;
- Sayyidina Qasim Bin Muhammad Bin Abu Bakar Ash Siddiq R.A.;
- Sayyidina Imam Ja’far Ash Shadiq R.A.;
- Al ‘Arif Billah Sultanul Arifin Asy Syaikh Abu Yazid Thaifur Bin Isa Bin Sarusyan al Bisthami, yang dimasyhurkan namanya Syaikh Abu Yazid Al Bustami Quddusu Sirruhu Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Abul Hasan Ali Bin Abu Ja’far Al Kharqani Q.S;
- Al’Arif Billah Asy Syaikh Abu Ali Al Fadhal Bin Muhammad Aththusi Al Farimadzi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Abu Yaqub Yusuf Al Hamadani Bin Yusuf Bin Al Husin Q.S dengan nama lain Abu Ali Assamadani;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Abdul Khaliq Al Fajduwani Ibnu Al Imam Abdul Jamil Q.S; yang nasbnya sampai kepada al Imam Malik Bin Anas R.A.;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Ar Riwikari Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Mahmud Al-Anjir Faghnawi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Ali Ar Ramitani yang dimasyhurkan namanya dengan Asy Syaikh Azizan Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Muhammad Baba Assamasi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Amir Sayyid Kulal al Bukhari Bin Sayyid Hamzah Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Muhammad Baha’al Din Naqsabandi Asy Syariful Al Husaini Al Hasani Al Uwaisy Al Bukhari Q.S, yang dimasyhurkan namanya As Syaikh Bahauddin Naqsyahbandi;
- Al ‘Arif Billah Maulana Syaikh Muhammad ‘Ala’uddin Al Athar Al Bukhari Al Khawarizumi QS, yang dimasyhurkan namanya dengan Asy Syaikh Alauddin Al Ththar Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Abu Ya’qub Al Jarkhi Al Hasyary Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Nashiruddin Ubaidullah Al Ahrar Assamarqandi bin Mahmud Bin Shihabuddin Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Muhammad Azzahid As Samarqandi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Darwisy Muhammad Samarqandi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Muhammad Al Khawajaki Al Amkany Assamarqandi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Muayyiduddin Muhammad Al Baqi Billah Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Ahmad Al Faruqi As Sirhindi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Muhammad Ma’shum As Sirhindi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Muhammad Saifuddin Al Ma’sum Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Asy Syarif Nur Muhammad Al Badwani Al Ma’sum Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Syamsuddin Habibullah Jani Janani Muzhir Al ‘Alawi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Abdullah Addahlawi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Maulana Asy Syaikh Dhiyauddin Khalid Al Utsmani Al Kurdi Al Baghdadi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Abdullah Al Affandi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Asy Syaikh Sulaiman Al Qarimi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Sayyidi Syaikh Sulaiman Az Zuhdi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Sayyidi Syaikh Ali Ridha Q.S;
- Al ‘Arif Billah Sayyidi Syaikh Muhammad Hasyim Al Khalidi Q.S;
- Al ‘Arif Billah Sayyidi Syaikh Prof. Dr. H. Kadirun Yahya Muhammad Amin Al Khalidi Q.S.
Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya berpulang ke rahmatullah pada tanggal 9 Mei 2001, atau 15 Safar 1422 H, dalam usia 84 tahun, dan dimakamkan di Surau Qutubul Amin Arco, Depok, Jawa Barat.
Sepeninggal Beliau, mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya dilanjutkan oleh anak kandungnya, yaitu Syaikh Iskandar Zulkarnain Q.S. Kemudian setelah Syaikh Iskandar Zulkarnain Q.S dipanggil kehadirat Allah SWT pada tanggal 24 April 2005 atau 15 Rabiul Awwal 1426 H, Syaikh Abdul Khaliq Fadjuani Q.S, adik kandung Syaikh Iskandar Zulkarnain, menjadi mursyid penerus tarekat ini. Pada tanggal 15 November 2018 atau 7 Rabiul Awwal 1440 H, Syaikh Abdul Khaliq Fadjuani berpulang ke rahmatullah, kemudian mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya dilanjutkan oleh anak kandung ketujuh Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya, yaitu Syaikh Ahmad Farki Q.S.
Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya adalah seorang tokoh sufi kenamaan di era modern. Sebagai seorang profesor yang menekuni ilmu-ilmu fisika, kimia dan matematika, serta menulis risalah-risalah tentang metafisika, Beliau dinilai telah berhasil merekonsiliasi pengalaman mistis dalam tarekat dengan ilmu sains. Kombinasi antara pengetahuan ilmiah dengan reputasi pencapaian spiritual yang tinggi ini, menjadi daya tarik khusus bagi kalangan kaum intelektual untuk mempelajari tarekat yang dibawanya.
Bagi pengikutnya, zikir dengan metode tarekat dianggap sebagai solusi penting untuk menjawab bebagai permasalahan dalam kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial, bahkan berbagai permasalahan yang lain. Apalagi kemudian Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya juga mendirikan sebuah perguruan tinggi, Universitas Pembangunan Panca Budi di Medan, untuk mendorong program pendidikan metafisika yang ia kembangkan. Dari situlah pemikiran sufistik ditafsirkan kembali sebagai sumber inspirasi untuk praktek keagamaan yang sesuai dengan perkembangan jaman.
Karena itulah Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya dikenal sebagai seorang tokoh sufi teknokrat, sekaligus sebagai seorang pakar dalam ilmu an-nazhari (ilmu al-kasbi) dan banyak sekali menerima limpahan rahmat karunia Allah yang berbentuk Ilmu Al-Kasyfi dan ilmu laduni. Di samping itu Beliau juga dikenal sebagai sosok seorang sufi yang kaya, memiliki berbagai bidang unit usaha, seperti agrobisnis, pabrik air minum, pertukangan/perbengkelan, keterampilan, jasa (biro travel) dan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial.
Karya-karya ilmiah pemikiran Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya telah banyak menginspirasi para penulis, akademisi, dan peneliti di Indonesia, Malaysia, maupun beberapa negara lainnya. Tercatat lebih dari 30 tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia, bahasa Melayu, maupun bahasa Inggris, berupa skripsi, thesis, disertasi, makalah forum ilmiah, jurnal, sampai buku, yang telah mengulas pemikiran Beliau, sosok pribadi dan perjalanan spiritualnya, maupun pergerakannya dalam dakwah tarekat.
Hal ini menunjukkan bahwa Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya telah dianggap banyak memberi pengaruh dalam berkembangnya Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Pemikiran dan pergerakannya telah membuat banyak orang mengikuti ajaran tarekat tersebut, atau sekedar menjadikannya sebagai ilmu pengetahuan secara ilmiah saja. Kini Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang dibawa Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya telah berkembang luas menjadi salah satu tarekat terbesar di Indonesia maupun di Malaysia, dan telah tersebar sampai ke Amerika Serikat. [MUA]
Sumber (Artikel 1-6): Biografi Prof. Dr. H. Kadirun Yahya