Jaminan Malaikat kepada Mereka yang Gemar Bersholawat | Pejalan Ruhani

3 years ago

< 1 min read

Pada suatu kesempatan Rasulullah Saw. sedang berkumpul dgn para sahabat, kemudian Beliau bersabda bahwa “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail (as) telah berkata kepadaku.” – Berkata Malaikat Jibril as. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yg membaca sholawat kepadamu setiap hari sebanyak 10 kali, maka akan aku bimbing tangannya dan akan aku bawa dia melintasi titian (Shiratal Mustaqim) seperti kilat menyambar.”

[Shiratal Mustaqim adalah titian atau jembatan yg mesti dilalui oleh setiap insan di alam akhirat kelak. Titian inilah yg menghubungkan antara Padang Mahsyar dgn Jannah Surga dan di bawahnya terdapat Neraka. Keadaan orang yg meniti di atasnya dan kecepatannya tdk sama, ada yg seperti kerdipan mata, ada yg seperti kilat, ada yg seperti angin dan sebagainya. Dan ada pula yg terjatuh di tengah jalan dan langsung masuk neraka.] – Berkata pula Malaikat Mikail as. : “Mereka yg bersholawat kepadamu akan aku beri mereka minum dari telagamu.”

[Telaga Al-Kautsar adalah telaga milik Rasulullah Saw., sumber air yg sangat jernih yg disediakan utk umat Rasulullah Saw. Tetapi tdk semua Umat Rasulullah Saw. dpt menikmati air dari telaga tersebut, hanya mukmin pilihan yg akan dapat menikmatinya] – Berkata pula Malaikat Israfil as. : “Mereka yg bersholawat kepadamu, aku akan sujud kepada Allah dan aku tdk akan mengangkat kepalaku sehingga Allah mengampuni dosa² orang tersebut.” – Malaikat Izrail as. juga berkata : “Bagi mereka yg bersholawat kepadamu, akan aku cabut ruh mereka dgn lembut, seperti aku mencabut ruh para Nabi.”

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ

Share this post

May 20, 2022

Copy Title and Content
Content has been copied.

Artikel

Baca juga:

Baca berbagai artikel Islami dan tambah wawasan bersama.

11 Prinsip Dzikir | Pejalan Ruhani

1. Hush dar dam (sadar sewaktu bernafas) Suatu latihan konsentrasi: salik yg bersangkutan haruslah sadar setiap menarik nafas, menghembuskan nafas, dan ketika berhenti sebentar di

Thariqah Naqsyabandiyah | Pejalan Ruhani

Ketahuilah bahwa Thariqah Naqsyabandiyah merupakan thariqah yg paling dekat dan paling mudah bagi murid untuk mencapai derajat tauhid, meskipun kemampuan penerimaan si murid kurang baik

Renungan bagi Murid | Pejalan Ruhani

Di antara syarat thariqat mu’tabarah adalah Syaikh Mursyid thariqat yg sanadnya bersambung sampai Rasulullah Saw., dan diakui keberadaannya. Hal ini disebabkan karena jika seseorang yg

Tauhid dan Makrifatullah | Pejalan Ruhani

Menurut Syaikh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, siapapun yang merenung secara mendalam akan menyadari bahwa semua makhluk sebenarnya menauhidkan Allah SWT lewat tarikan nafas yang halus. Jika tidak,

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Sekretariat:
Perum Jaya Maspion Permata Beryl
B2-10 Gedangan, Sidoarjo
Jawa Timur
61254

Email Sekretariat:
suraubaitulfatih@gmail.com
baruk46@gmail.com

Web/App Developer:
Hubungi nomor atau email berikut untuk perihal teknis yang berhubungan dengan website/aplikasi Pejalan Ruhani.

aldibudimanputra@gmail.com
Whatsapp link