Artikel & Berita
Share

Tarekat Sebagai Jaringan Sosial | Pejalan Ruhani
Ada satu ciri tarekat lagi yang tak boleh diabaikan dalam pembahasan mengenai tarekat dan politik. Amalan tarekat bisa saja dilakukan secara perseorangan, tetapi biasanya murid

Tasawuf sebagai Legitimasi Politik dan Sumber Kesaktian | Pejalan Ruhani
Seperti diketahui, setiap kerajaan di Nusantara memiliki dan sangat menghargai pusaka, benda-benda yang dianggap sakti. Raja-raja juga mengumpulkan orang maupun binatang yang “aneh” di sekitar

Husain bin Manshur al-Hallaj | Pejalan Ruhani
Abad ketiga hijriyah adalah abad yang paling monumental dalam sejarah teologi dan tasawuf. Lantaran, pada abad itu cahaya Sufi benar-benar bersinar terang. Para Sufi seperti

Syaikh Samman: Pendiri Tarekat Sammaniyah | Pejalan Ruhani
Kemunculan Tarekat Sammaniyah bermula dari kegiatan sang tokoh pendirinya, yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Karim As-Samani Al-Hasani Al-Madani Al-Qadiri Al-Quraisyi. Ia adalah seorang fakih, ahli hadits, dan

Adab dalam Berdzikir | Pejalan Ruhani
Berdzikir mempunyai adab-adab tertentu, baik sebagai penghantar, sesudah, atau ketika pelaksanaannya. Ada adab yang bersifat lahiriah dan ada pula yang bersifat batiniah. Sebelum melaksanakan dzikir,

Ajaran dan Dzikir Tarekat Tijaniyah | Pejalan Ruhani
Sejauh ini Syaikh Ahmad at-Tijani tidak meninggalkan karya tulis tasawuf yang diajarkan dalam tarekatnya. Ajaran-ajaran tarekat ini hanya dapat dirujuk dalam bentuk buku-buku karya murid-muridnya, misalnya Jawahir

Kaum Tarekat: Militan atau Apolitik? | Pejalan Ruhani
Dalam beberapa kasus menunjukkan keterlibatan tarekat dalam peperangan fisik melawan agresi penjajah. Jumlah kasus seperti ini, jika dikehendaki, dapat dideret lebih banyak lagi. Pertanyaan patut

Kasyaf (Terbukanya Tirai Keghaiban) | Pejalan Ruhani
Kasyaf tidak hanya terjadi pada diri seorang nabi atau rasul yang dibekali dengan mukjizat, tetapi manusia biasa yang mencapai maqam spiritual tertentu juga bisa menyaksikannya, walaupun