Pentingnya Adab dalam Beribadah | Pejalan Ruhani

4 years ago

< 1 min read

Setiap ibadah yg tidak dibarengi dengan adab (kesopanan), maka ibadah itu sedikit sekali manfaatnya. Sementara para Masyayikh Sufi telah bersepakat, bahwa seorang hamba dengan ibadahnya akan bisa mendapatkan pahala dan masuk surga, tetapi ia tidak bisa sampai kehadirat Allah Ta’ala kecuali bila ibadahnya disertai dengan adab.

Sebagaimana yg sudah dimaklumi di kalangan kaum Sufi, bahwa maksud dan tujuan kaum Sufi dalam beribadah secara khusus adalah mendekat kehadirat Allah Ta’ala dan bermajelis di hadirat-Nya dengan tanpa ada hijab (penghalang).

Adapun pahala, hanyalah ibarat pakan binatang ternak belaka. Allah Ta’ala berfirman dalam Hadits Qudsi, “Aku adalah teman duduk orang yg selalu mengingat-Ku.” Yakni mengingat (berdzikir) dengan adab (kesopanan) dan qalbu yg hadir. Sedangkan yg dimaksud dgn majelis adalah tersingkapnya hijab bagi seorang hamba, bahwa ia sedang berhadapan dgn Allah Ta’ala, di mana Dia senantiasa melihatnya.

Ketika kondisi musyahadah ini selalu ada pada diri seorang hamba, maka dia akan menjadi “teman duduk” Allah Ta’ala. Akan tetapi jika ia kehilangan musyahadah ini, berarti ia keluar dari hadirat Allah Ta’ala.

❤ Syaikh Abdul Wahab asy-Sya’rani qs., Lawaqihul Anwar al-Qudsiyyah

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ

Share this post

October 5, 2021

Copy Title and Content
Content has been copied.

Artikel

Baca juga:

Baca berbagai artikel Islami dan tambah wawasan bersama.

Hakikat Adab dalam Tasawuf | Pejalan Ruhani

Allah SWT berfirman: “Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (QS. An-Najm: 17). Dikatakan bahwa ayat ini berarti, “Nabi melaksanakan

Hadits Qudsi Penggugah Jiwa | Pejalan Ruhani

Imam Al-Ghazali meriwayatkan dlm kitab Al-Mawaizh fi Al-Ahadits Al-Qudsiyyah, Allah Ta’ala berfirman: شَهِدَتْ نَفْسِي، أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ أَنَا وَحْدِي، لاَ شَرِيْكَ لِي، مُحَمَّدٌ عَبْدِي

Tingkatan Wali Allah | Pejalan Ruhani

Syaikh Abu Hasan Ali al-Hujwiri dalam kitabnya yang berjudul Kasyf Al-Mahjub, mengatakan bahwa wali Akhyar sebanyak 300 orang, wali Abdal sebanyak 40 orang, wali Abrar sebanyak 7 orang, wali Autad sebanyak 4 orang, wali

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Sekretariat:
Perum Jaya Maspion Permata Beryl
B2-10 Gedangan, Sidoarjo
Jawa Timur
61254

Email Sekretariat:
suraubaitulfatih@gmail.com
baruk46@gmail.com

Web/App Developer:
Hubungi nomor atau email berikut untuk perihal teknis yang berhubungan dengan website/aplikasi Pejalan Ruhani.

aldibudimanputra@gmail.com
Whatsapp link