Mawlana Jalaluddin Rumi qs.

“Mencintai itu manusiawi. Merasakan sakit adalah manusia. Namun tetap mencintai meski sakit adalah malaikat yang

“Riba diperbolehkan dalam perkara cinta. Orang yang memberimu satu cinta, maka balaslah cintanya dengan berlipat

“Jadikanlah kebaikanmu seperti hujan, yang tidak peduli pada siapa ia jatuh.”

“Hari rayaku adalah hari di mana aku dapat melihat Wajah Kekasihku.“

“Hanya dengan takut pada Tuhan, melalui agama dan kesalehan, kau akan meraih kebahagiaan dari dua

“Andai saja engkau mengetahui rencana² indah Allah di balik takdir²-Nya, maka engkau tak akan bisa

“Ketahuilah bahwa roda pemutar langit digerakkan oleh gelombang cinta. Jika bukan karena cinta, semesta akan

“Segala sesuatu menunggu pada waktunya. Tak ada mawar yg mekar sebelum waktunya. Matahari juga tidak

“Capailah kesempurnaan dirimu sendiri, sehingga kamu tidak jatuh ke dalam kesedihan dengan melihat kesempurnaan pada

“Ini jalanmu, dan milikmu sendiri, orang lain mungkin berjalan bersamamu, tapi tidak ada yang bisa

“Jika orang salah memahamimu, tak perlu khawatir, memang suaramulah yang mereka dengar, tapi apa yang

“Jadilah seperti matahari, dalam memberi dan membagi kasih sayang. Dan jadilah seperti malam, untuk menutupi

“Aku pernah mempunyai seribu keinginan. Tetapi dengan satu keinginan untuk mengenal-Mu, semuanya lenyap.”

“Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena, bagi mereka yang mencintai

“Saat kau mampu menyaksikan kelemahan diri sendiri dalam perintah dan larangan, saat itu kau akan

Seorang pria berjalan melewati pengemis dan bertanya, “Tuhan, mengapa Kau tidak melakukan sesuatu untuk orang²

“Ketika aku paham syari’at, amalku begitu kuat. Ketika aku mengenal hakikat, diriku hina setiap saat.

“Jika kau belum mempunyai ilmu, hanya prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan. Begitulah

“Dalam diri manusia terdapat cinta, rasa sakit, rindu dan keinginan. Sekalipun seratus ribu dunia menjadi

“Ada kesendirian yang lebih berharga dari kehidupan. Ada kebebasan yang lebih berharga dari dunia. Lebih

“Ketika kau mencari Cinta dengan sepenuh hati, kau akan menemukan gemanya di alam semesta.”

“Segala sesuatu menjadi lebih jelas ketika ditafsirkan, kecuali rindu.”

“Di mana pun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati.”

“Nafas seorang pemilik seruling, adakah ia milik seruling?”

“Angkatlah kata-katamu, bukan suara. Hujanlah yang menumbuhkan bunga-bunga, bukan guntur!”