Navigasi
Rekomendasi

Tanwirul Qulub
✅ Sayyidi Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi Al-Khalidi (qs.)

100 Langkah
✅ Sayyidi Syaikh Abdal Qadir As-Sufi (qs.)

Al-Hikam (2024)
✅ Sayyidi Syaikh Ibnu Atha’illah as-Sakandari (qs.)

Daqaiqul Akhbar
✅ Syaikh Abdurrahim bin Ahmad al-Qadhi (qs.)

Minahus Saniyyah
✅ Sayyidi Syaikh Abdul Wahhab As-Sya’rani (qs.)

Capita Selecta
✅ Sayyidi Syaikh Prof. Dr. H. Kadirun Yahya Muhammad Amin Al-Khalidi (qs.)
Artikel

Tarekat dan Politik: Amalan untuk Dunia atau Akhirat? | Pejalan Ruhani
Delapanbelas harinya Sabtu bulan Sya`ban ketika waktu pukul empat jamnya itu haji berzikir di pemarakan tentuHaji ratib di pengadapan berkampung bagai mengadap ayapan tidaklah ada malu dan sopan ratib berdiri berhadapanLa ilaha illa’llahu dipalukan ke kiri kepada hati nama sanubari datanglah opsir meriksa berdiri haji berangkat opsirpun lariHaji berteriak Allahu akbar datang mengamuk tak lagi sabar dengan tolong Tuhan Malik al-Jabbar serdadu Menteng habislah bubarHaji berteriak sambil memandang hai kafir marilah tandang syurga bernaung di mata pedang bidadari hadir dengan selendangDi situlah haji lama terdiri dikerubungi serdadu Holanda pencuri lukanya tidak lagi terperi fanalah haji lupakan diri Beberapa bait

Insan Kamil | Pejalan Ruhani
Insan Kamil artinya adalah manusia sempurna, berasal dari kata al-insan yang berarti manusia dan al-kamil yang berarti sempurna. Konsepsi filosofi ini pertama kali muncul dari gagasan tokoh sufi Ibnu Arabi. Oleh Abdul Karim bin Ibrahim al-Jili (1365-1428 M), pengikutnya, gagasan ini dikembangkan menjadi bagian dari renungan mistis yang bercorak tasawuf filosofis. Al-Jili merumuskan insan kamil ini dengan merujuk pada diri Nabi Muhammad Saw sebagai sebuah contoh manusia ideal. Jati diri Muhammad (al-haqiqah al-Muhammad) yang demikian tidak semata-mata dipahami dalam pengertian Muhammad Saw sebagai utusan Tuhan, tetapi juga sebagai nur (cahaya/ruh) Ilahi yang menjadi pangkal dan poros kehidupan di jagad raya ini. Nur Ilahi kemudian

Tarekat Wushul & Guru Spiritual (Shaykh) | Pejalan Ruhani
Tarekat Wushul & Guru Spiritual (Shaykh) menurut Syaikh Abdul Wahab As-Sya’rani. Wushul merupakan predikat hamba yg telah mampu mengambil/mereguk ilmu Allah dari Rasulullah Saw. (‘ainus syari’ah/ sumber syariat). Syaikh Abdul Wahab mengutip pernyataan Imam Ahmad bin Hambal: خذوا علمكم من حيث أخذو الأئمة ولا تقنعوا بالتقليد فإن ذلك عمى فى البصيرة Ambillah ilmu sebagaimana para Imam (4 Imam mazhab) mengambil ilmu, dan jangan puas dengan hanya bertaqlid, karena bertaqlid itu (sebenarnya) masih buta (mata hatinya). Kiat Wushul Lantas Syaikh Abdul Wahab memberikan cara tercepat untuk “wushul” dengan pernyataan Beliau: طريق الوصول إلى ذلك : هو السلوك على يد شيخ