Ta’dhim Terhadap Guru | Pejalan Ruhani

5 years ago

< 1 min read

Ada seorang murid yg sedang menyapu di madrasah Gurunya, tiba² Nabi Khidir as. mendatanginya. Murid itu tidak sedikit pun menoleh dan tidak mengajak bicara Nabi Khidhir as.

Maka Nabi Khidhir as. berkata : “Tidakkah kau mengenalku?!” Murid itu menjawab: “Ya aku mengenalmu, engkau adalah Abul Abbas al Khidhir”. Nabi Khidhir as. berkata: “Kenapa kamu tidak meminta sesuatu dariku?!”. Murid itu menjawab: “Guruku sudah cukup bagiku, tidak tersisa satupun hajat kepadamu.”

Share this post

December 12, 2020

Copy Title and Content
Content has been copied.

Artikel

Baca juga:

Baca berbagai artikel Islami dan tambah wawasan bersama.

Hakikat Adab dalam Tasawuf | Pejalan Ruhani

Allah SWT berfirman: “Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (QS. An-Najm: 17). Dikatakan bahwa ayat ini berarti, “Nabi melaksanakan

Peran Politik Kaum Sufi | Pejalan Ruhani

Kecuali pada abad-abad terakhir, orang-orang sufi jarang sekali bahkan bisa dikatakan tidak pernah terlibat dalam arena politik dan kekuasaan. Politik, bagaimana pun pentingnya, tetap menjadi

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Sekretariat:
Perum Jaya Maspion Permata Beryl
B2-10 Gedangan, Sidoarjo
Jawa Timur
61254

Email Sekretariat:
suraubaitulfatih@gmail.com
baruk46@gmail.com

Web/App Developer:
Hubungi nomor atau email berikut untuk perihal teknis yang berhubungan dengan website/aplikasi Pejalan Ruhani.

aldibudimanputra@gmail.com
Whatsapp link