Cara Wushul Tercepat | Pejalan Ruhani

4 years ago

< 1 min read

Menurut Khwaja Syaikh Baha’uddin an-Naqsyabandi qs.

وقال بعض الأكابر شراح الحكم العطائية:
قال حضرة خواجة بهاء الدين النقشبندي قدس سره:
أقرب الطرق إلى الله عندنا نفي الوجود
وإن كان الصيام والصلاة طريقة إلى الحضرة الأحدية، ولا يتم الوصول بها إلا بنفي الوجود
فلذلك كان السالك يجد من المدد في الباطن والظاهر ما لا يجده في الصوم والصلاة
لأنها تنقي وجود السالك وتضمحل معها أوصافه ويصير عبدة خالصة لمولاه وتحفه ألطافه
فلا تلتفت إلى سائر أورادك ما عدا الواجبات والرواتب.

Para Syaikh Pensyarah kitab Hikam Ibn ‘Atha’ yg agung menceritakan bahwa:
Hadlrah Khwaja Syaikh Baha’uddin an-Naqsyabandi qs. berkata:
– Cara wushul kepada Allah yg tercepat menurutku adalah “melenyapkan wujud (ke-aku-an).”
– Walaupun shalat dan puasa adalah cara wushul pada “hadrah ahadiyah” namun ke-wushul-an tidak bisa sempurna jika belum melenyapkan wujud.
– Perpaduan “madad” batin maupun lahir (melenyapkan wujud) inilah yg tidak ditemukan seorang salik dalam shalat dan puasa.
– Perpaduan “madad” inilah yg menyucikan ke-aku-an salik, sekaligus meluluh-lantakkan sifat² kemakhlukan dan menjadikan salik sebagai “hamba hakiki” yg layak menjadi persembahan dan menerima kelembutan istimewa dari “Tuannya”.

Maka, janganlah engkau berpaling dengan mempersembahkan wirid²mu hanya sebatas menunaikan kewajiban dan aktivitas yg menyertai kewajiban saja.

Kosa kata (mufradāt):
– khwaja = Guru Sufi
– wushul = sampai tujuan
– hadlrah ahadiyah = kedudukan mulia di “hadapan Allah”
– al-wujūd = wujud (ke-aku-an)
– madad = transfer anugerah dari Allah Ta’ala melalui ruhani kekasih-Nya/Guru Mursyid

di kutip dari Kitab Jami’ul Ushul fil Auliya’

Share this post

April 10, 2022

Copy Title and Content
Content has been copied.

Artikel

Baca juga:

Baca berbagai artikel Islami dan tambah wawasan bersama.

Aspek Keistimewaan | Pejalan Ruhani

Banyak Kyai pintar atau ada wali yang punya keistimewaan, tapi justru yang mengambil manfaat ilmu dan doanya dari luar daerah sendiri. Itu krn orang orang

Hadits Jibril | Pejalan Ruhani

Dari Umar bin Khattab berkata: “Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasulullah S.A.W. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat

Satu Mursyid | Pejalan Ruhani

Seorang murid hendaknya mengambil dan memasrahkan dirinya hanya pada satu Guru Mursyid. Karena satu Mursyid-nya itulah yang betanggung jawab atas murid itu sendiri dan mengarahkan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Sekretariat:
Perum Jaya Maspion Permata Beryl
B2-10 Gedangan, Sidoarjo
Jawa Timur
61254

Email Sekretariat:
suraubaitulfatih@gmail.com
baruk46@gmail.com

Web/App Developer:
Hubungi nomor atau email berikut untuk perihal teknis yang berhubungan dengan website/aplikasi Pejalan Ruhani.

aldibudimanputra@gmail.com
Whatsapp link