Ekspresi Kasih Sayang Rasulullah Muhammad SAW

EKSPRESI KASIH SAYANG RASULULLAH MUHAMMAD SAW
(Menyikapi Tranformasi Rahmat Dengan Perspektif Tarekat)

Kitab: Bughyah Al-Salik wa Irsyad al-Halik

Rahmat dari Nabi Muhammad Saw. akan menyertai siapapun dan apapun yg selalu bersamanya. Bersyukurlah wahai orang² yg menyikapinya dengan benar, karena sungguh kalian akan mampu merasakannya di dunia dan akhirat.

Mengamalkan ajaran ini tidak mudah dan membutuhkan pembimbing agar diperoleh hasil yg optimal. Lembaga tarekat merupakan media yg tepat untuk mengamalkan ajaran ini dengan tepat, asalkan terpenuhi persyaratan²nya. Hal ini dapat kita saksikan pada pribadi abdi kinasih Allah pecinta Rasulullah Saw. yg selalu dalam sukacita walau derita dan bencana menimpa karena telah terukir asma Muhammad di hati mereka sebagai bukti bahwa Muhammad selalu bersama mereka.

Inilah refleksi dari firman Allah:

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. (QS. Al-Anfal: 33)

Syaikh Bannani menjelaskan bahwa kebersamaan dengan Nabi Muhammad Saw. di dunia itu dengan mengamalkan syariat Beliau. Sedangkan kebersamaan dengan Beliau di akhirat adalah kebersamaan dengan Beliau dari sisi dzat (fisik). Oleh karena inilah Allah takkan menimpakan azab-Nya di akhirat nanti sebagai konsekuensi (wujud implementasi) atas janji-Nya yg nyata.

Apabila kita telah bersungguh² bersama Nabi dan memperoleh predikat salik washil maka di akhirat nanti neraka berkata:

جُز يا مُؤمِنُ، فَقَد أَطفَأَ نُورُكَ لَهَبِي

“Silahkan lewat, wahai mukmin, sungguh cahayamu yg berdimensikan nur Muhammad mampu memadamkan kobaran apiku.”

Yg demikian itu adalah perspektif hakikat yg sesungguhnya tak layak disampaikan kepada seorang pun karena rawan dijadikan pegangan. Dan kalian para murid jangan berpegangan pada “ibarat hakikat semacam ini” karena jika kalian (para murid) berpegangan pada ibarat ini, maka kalian termasuk golongan yg tertipu (tersesat).

Artinya ibrah ini benar secara hakikat namun untuk mendapatkannya harus mengarungi lautan syari’at dan ma’rifat. Perumpamaan mengarungi lautan itulah yg sudah terkenal dipakai untuk menggambarkan perjalanan (proses) tarekat.

Berlanjut pada bab berikutnya yaitu “sesuatu yg dituntut Allah dari hamba adalah ubudiyah & sesuatu yg kita cari dari-Nya adalah ridla-Nya”.

Maka ambillah baju ‘ubudiyah dengan Ikhlas, Tawadlu’ & Istiqamah. Ikhlas merupakan implementasi hubungan dengan Allah. Tawadlu’ merupakan implementasi hubungan (interaksi) dengan makhluk. Sedangkan Istiqamah merupakan perpaduan yg ideal hubungan dengan Allah sekaligus dengan makhluk…

Lautan syari’at yg luas itu esensinya terletak pada ikhlasnya. Lautan tarekat yg luas esensinya ada pada tawadhu’-nya. Sedangkan lautan hakikat yg luas esensinya terletak pada kemantaban istiqamahnya.

Al-‘Arif billah itu, pribadi yg mampu merefleksikan istiqamah, khusyu’ & istiqamah dengan seimbang.

Wallaahu a’lam

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Bacaan Lainnya

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print