Disebutkan dalam Hakaya Ash Shufiyah
Ų„Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ Ų¬Ų¹Ł ŁŲ£ŁŁ Ų§ŁŲ£Ų±Ų¶ Ų£Ł Ų§ŁŁŁ . Ų§ŁŲ£ŁŁ : Ų±Ų³ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŲµŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁ . ŁŲ§ŁŲ«Ų§ŁŁ : Ų§ŁŲ§Ų³ŲŖŲŗŁŲ§Ų±
“Gusti Allah telah menciptakan 2 penjaga bagi ahli bumi (manusia). Pertama adalah Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kedua adalah istighfar”
Pendapat ini didasarkan pada dawuh Gusti Allah
ŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŲ°ŁŁŲØŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŁŁ Ł Ū ŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ¹ŁŲ°ŁŁŲØŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun” (Al Anfaal 33)
Maka, selama orang itu menghadirkan Kanjeng Nabi Muhammad SAW dengan sholawat dan senantiasa beristighfar, akan mendapat jaminan keamanan dari adzab Gusti Allah. Susah senangnya bukanlah adzab, istidroj atau murka, melainkan karomah dari Gusti Allah. Saat ditimpa musibah, diberi rasa sabar dan dihapus dosanya. Saat ditimpa anugerah, muncul rasa syukur dan tambahnya kemuliaan di sisi Gusti Allah.
Alhasil, sholawat dan istighfar ini bisa buat dzikir harian untuk manusia kayak kita yang kerja segan miskin tak mau, tapi betah keleleran di muka bumi gak jelas nasibnya. Diwirid saja keduanya sebanyak-banyaknya secara gantian. Semoga kita diberi keamanan di dunia dan akhirat. Aamiin.
Semoga bermanfaat.