Dlm Risalatul Mu’awanah:
94. Bersahabat dengan Orang Baik
(وعليك) بمصاحبة الأخيار واعتزال الأشرار
ومجالسة الصالحين ومجانبة الظالمين. قال عليه الصلاة والسلام: “المرة على دين خليله فلينظر أحكم من يخالل”. وقال عليه الصلاة والسلام: “الجليس الصلاح خير من الوحدة، والوحدة خير من الجليس السوء”.
Handaklah engkau selalu bersahabat dengan orang² baik dan menghindari setiap pelaku kejahatan. Berkumpullah dengan orang² shaleh dan jauhi orang² zalim yg berlaku sewenang-wenang.
Rasulullah Saw. bersabda:
أَمْرُ الْمَرْءِ عَلَى أَمْرِ دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ.
“Kualitas agama seseorang tergantung pada sahabat karibnya. Oleh karena itu, ketahuilah dengan siapa dia bergaul dan bersahabat.” (al-Hadits)
Beliau juga bersabda:
أَلْجَلِيْسُ الصَّالِحُ خَيْرٌ مِنَ الْوَحْدَةِ، وَالْوَحْدَةُ خَيْرٌ مِنَ الْجَلِيْسِ السُّوْءِ.
“Berkumpul dengan orang shaleh lebih baik daripada menyendiri, dan menyendiri lebih baik daripada bergaul dengan orang jahat.” (al-Hadits)
(واعلم) أن مخالطة أهل الخير، ومجالستهم تزرع في القلب محبة الخير وتعين على العمل به، كما أن مخالطة أهل الشر ومجالستهم تغرس في القلب حب الشر وحب العمل به، وأيضاً فإن من خالط قوماً وعاشرهم أحبهم ضرورةً سواء كانوا أخياراً أو أشراراً والمرء مع من أحب في الدنيا والآخرة.
Ketahuilah bahwa berkumpul dengan orang² baik akan menanamkan rasa cinta di dalam hatimu terhadap mereka dan mendorongmu untuk mengikuti jejak mereka, sama halnya dengan berkumpul dan bergaul dengan orang² jahat yg senantiasa menggugah hatimu untuk meniru perbuatan mereka.
Bila seseorang telah berkumpul dan bergaul dengan suatu kaum, baik dalam kebajikan ataupun kemaksiatan, sudah tentu ia pun akan mencintai kaum itu. Dan seperti yg telah kita ketahui bahwa setiap orang akan selalu bersama dengan orang² yg ia cintai di dunia dan akhirat.

Tanwirul Qulub
Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi