68. Faidah Bulan Ramadhan

Dlm Risalatul Mu’awanah:

68. Faidah Bulan Ramadhan

(وعليك) بالإكثار من أعمال البر وخصوصاً في شهر رمضان؛
فإن ثواب النافلة فيه يعدل ثواب الفريضة في غيره، وأيضاً فإنه يحصل في رمضان من التيسير والنشاط في أعمال البر ما لا يحصل مثله ولا قريب منه في غيره من الشهور؛ وذلك لأن النفس المتكاسلة عن البر مسجونة بالجوع والعطش، والشياطين المثبطة عن الخير مصفدة، وأبواب النار مغلقة، وأبواب الجنة مفتحة، والمنادي ينادي كل ليلة بأمر الله: يا باغي الخير هلم ويا باغي الشر أقصر.

(وينبغي) أن لا تعرج في هذا الشهر الشريف على غير عمل الآخرة، ولا تدخل في شيء من أعمال الدنيا إلا إذا كان ضرورياً، واجعل شغلك بأمر المعاش في غير رمضان وسيلة إلى الفراغ للعبادة فيه، وخُصّ العشر الأواخر منه بمزيد إقبال على الله ولزوم للعبادة، وإن أمكنك أن لا تخرج من المسجد في هذه العشر إلا إلى ما لا بد منه فافعل.

Hendaklah engkau selalu memperbanyak amal kebajikan, khususnya di bulan Ramadhan. Karena pahala ibadah sunnah di bulan itu sejajar dengan ibadah fardhu di bulan yg lain.

Dan dalam Ramadhan itu akan diperoleh juga kemudahan dan semangat untuk melakukan amal² kebajikan yg jarang ditemukan pada bulan² yg lain. Hal tersebut karena pada bulan Ramadhan nafsu yg malas berbuat kebajikan itu terpenjara oleh rasa lapar dan dahaga, setan yg menghalangi dari perbuatan baik terbelenggu, pintu² neraka tertutup dan pintu² surga terbuka. Dan setiap malam penyeru dari sisi Allah menyerukan: “Hai orang yg ingin kebaikan, kemarilah! Hai orang yg ingin kejahatan, berhentilah!

Sebaiknya engkau tidak menyibukkan dirimu kecuali dengan urusan akhirat, hindari hal² yg berhubungan dengan keduniaan, kecuali yg benar² mendesak. Carilah nafkah hidup di bulan lain untuk persiapan ibadah di bulan Ramadhan.

Pusatkan perhatianmu pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, selalu mendekatkan diri kepada Allah, dan jika memungkinkan janganlah keluar dari dalam masjid untuk beri’tikaf, kecuali bila ada keperluan yg sangat mendesak.

Risalatul Mu'awanah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi