Dlm Risalatul Mu’awanah:
62 Pergi Shalat Jum’at Lebih Pagi
(وعليك) بالبكور إلى الجمعة
ولو أن تروح إليها قبل الزوال، وبالقرب من المنبر، والإنصات للخطبة، واحذر أن تشتغل عنه بذكر أو فكر، فضلاً عن اللغو وحديث النفس، واستشعر في نفسك أنك مقصود بجميع ما تسمعه من الوعظ والوصية واقرأ بعد السلام وأنت ثان رجليك وقبل أن تتكلم الفاتحة والإخلاص والمعوذتين “سبعاً سبعاً” وقل أيضاً بعد الانصراف من الصلاة سبحان الله العظيم وبحمده “مائة مرة” ففي الخبر ما يدل على فضل ذلك وبالله التوفيق.
Hendaklah engkau berangkat untuk shalat sebelum matahari condong ke arah barat, setelah memasuki masjid lalu duduklah di dekat mimbar. Ketika khutbah berlangsung dengarkan dengan seksama dan jangan kau sibukkan dirimu dengan dzikir atau pikiran yg lain, apalagi main² yg didorong oleh bisikan hawa nafsu. Sadarilah bahwa nasihat dan petuah yg diberikan khatib semata-mata ditujukan padamu.
Setelah salam tetaplah dalam posisi duduk tasyahud kemudian baca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas, masing² 7 kali.
Sebelum pulang bacalah (سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ) seratus kali. Karena tersebut dalam sebuah hadits, barangsiapa melaksanakan wirid di atas setelah shalat Jum’at maka ia akan memperoleh pahala yg sangat berat dari Allah Ta’ala.