49. Menutup Tempat Minum

Dlm Risalatul Mu’awanah:

49. Menutup Tempat Minum

(وعليك) بشد أفواه الأسقية،
وتخمير(1) الأواني، وإغلاق باب المنزل لا سيما عند النوم وعند الخروج منه، ولا تنم حتى تطفئ كل نار في البيت من سراج وغيره أو تواريها، وإذا أصبح الإناء مكشوفاً أو السقاء مفتوحاً فلا تشرب الماء الذي فيه ولا تستعمله إلا فيما يستعمل فيه الماء المتنجس، وهو طاهر ولكن في استعماله خطر،

وقد ذكر الشيخ ابن عربي في الفتوحات أن في السنة ليلة مبهمة تنزل فيها الأدواء فلا تصادف إناء مكشوفاً ولا سقفاً محلولاً إلا دخلته، ولذلك أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بشد الأسقية وتخمير الآنية(2)، وإذا لم تجد ما تغطي به الإناء فاجعل عليه عوداً واذكر اسم الله عليه وتوكل على الله إن الله يحب المتوكلين.

Hendaklah engkau selalu menutup tempat minuman, pintu, lebih² ketika hendak tidur dan keluar rumah.

Janganlah tidur sebelum engkau padamkan lampu yg ada di rumah atau engkau kecilkan khususnya lampu minyak dan sejenisnya.

Jika pagi hari kau temukan tempat air minum dalam keadaan terbuka, maka janganlah kau minum dan kau pakai air tersebut, karena meskipun air itu suci, tetapi di dalamnya telah mengandung zat² yg berbahaya.

Syaikh Ibnu ‘Arabi dalam kitabnya, Al-Futuhat, menerangkan: “Sesungguhnya dalam satu tahun ada malam yg dirahasiakan, maka turunnya penyakit ke bumi. Penyakit² itu masuk ke dalam tempat² yg terbuka dan tempat air yg berisi penuh.”

Oleh karena itu, Rasulullah Saw. menganjurkan agar setiap tempat air dan bejana selalu ditutup. Jika tak ada yg patut untuk digunakan sebagai penutup, tutuplah dengan kayu atau kain sambil membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim serta bertawakkal kepada Allah. Karena sesungguhnya Allah mencintai orang² yg bertawakkal.

Risalatul Mu'awanah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi