42. Adab Makan

Dlm Risalatul Mu’awanah:

42. Adab Makan

(وعليك) بغسل اليدين قبل الطعام وبعده،
وبتصغير اللقمة، وتدقيق المضغ، ولا تمدد يدك إلى الطعام حتى تبتلع ما في فمك، وكلْ من نواحي القصعة ولا تأكل من وسطها فإن البركة تنزل عليه، وإذا سقطت لقمتك فأمط ما بها من أذى ثم كلها ولا تدعها للشيطان، والعَق أصابعك والقصعة بعد الفراغ، وكل بالسبابة والوسطى والإبهام، وإن احتجت إلى الاستعانة بالبقية في نحو الأرز فلا بأس.

وإذا أكلت مع غيرك فكل مما يليك إلا الفاكهة، ولا تكثر النظر إلى الحاضرين في حال أكلهم، وتحدث معهم بما يناسب الحال، ولا تتكلم والطعام في فمك، وإن غلبك بصاق أو مخاط فالو برأسك عنهم أو قم إلى موضع آخر.

Hendaklah engkau selalu mencuci kedua tanganmu sebelum dan sesudah makan. Kecilkan suapanmu, haluskan kunyahanmu dan jangan kau ambil makanan lain sebelum makanan yg ada di dalam mulutmu tertelan, mulailah makan dari pinggir dan jangan dari tengah, karena keberkahan turun di tengah².

Jika sebagian dari makananmu terjatuh, ambil dan cucilah. Dan jangan kau sisakan makanan itu untuk setan. Selesai makan, jilati jari dan tempat makanmu.

Makanlah dengan menggunakan jari tengah, ibu jari dan jari telunjuk. Tetapi jika tak mampu, maka gunakan semua jari. Contohnya pada saat makan nasi. Pada saat engkau makan dengan orang lain, makanlah apa yg ada di dekatmu saja, kecuali buah²an. Jangan sering memperhatikan tata cara makan orang² di sekitarmu atau berbicara dengan mereka kecuali pembicaraan yg pantas di bicarakan pada saat makan, dan jangan pula berbicara saat makanan masih ada di dalam mulut. Jika keadaan memaksamu untuk meludah atau mengeluarkan ingus, palingkan wajahmu dari mereka atau berdirilah agak menjauh atau berpindahlah ke tempat lain.

وإذا أكلت عند قوم فاثن عليهم وادع لهم بخير وقل بعد الفراغ من الأكل: الحمد لله. اللهم كما أطعمتني طيباً فاستعملني صالحاً، الحمد لله الذي أطعمني هذا الطعام ورزقنيه من غير حول مني ولا قوة. فمن قال ذلك غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر.
ولا تتكلف الإدام لكل طعام، ولا تعب طعاماً قط وإن كان رديئاَ.

Ketika engkau makan di tempat orang lain, pujilah dan doakan mereka serta ucapkan terima kasih atas kebaikan mereka.

Sesudah makan, bacalah doa:

اَلْحَمْدُلِلَّهِ اَللَّهُمَّ كَمَاأَطْعَمْتَنِىْ طَيِّبًافَاسْتَعْمِلْنِىْ صَالِحًا, اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ أَطْعَمَنِىْ هَذَاالطَّعَامَ وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِحَوْلٍ مِنِّىْ وَلَا قُوَّةٍ.

“Segala puji bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana Engkau memberi aku makanan dengan makanan yg baik, maka jadikanlah aku orang yg shaleh. Segala puji bagi Alalh, Dzat yg telah memberi makan dan memberi rezeki padaku tanpa upaya dan kekuatan dariku.”

Barangsiapa membaca doa tadi, maka Allah Ta’ala mengampuni dosa²nya yg telah lalu dan akan datang.

ولا تجعل همتك أكل الطيبات وتناول الشهوات فتكون من الذين قال فيهم رسول الله صلى الله عليه وسلم: “شرار أمتي الذين غذوا بالنعيم ونبتت عليه أجسادهم وإنما همتهم ألوان الطعام وألوان الثياب ويتشدقون في الكلام”.

Jangan kau jadikan makanan² yg lezat sebagai tujuan untuk mengumbar syahwat. Bila tujuanmu seperti itu, berarti engkau termasuk golongan yg disebutkan dalam hadits Rasulullah Saw.:

شِرَارُ أُمَّتِى الَّذِيْنَ غُذُوْابِالنَّعِيْمِ وَنَبَتَتْ عَلَيْهِ أَجْسَادُهُمْ وَإِنَّمَاهِمَّتُهُمْ أَلْوَانُ الطَّعَامِ وَأَلْوَانُ الثِّيَابِ وَيَتَشَدَّقُوْنَ فِىْ الْكَلَامِ.

“Sejelek-jelek umatku adalah mereka yg memakan makanan yg lezat² (saja) dan tubuh mereka tambah (gemuk). Dan cita² hidup mereka hanyalah aneka makanan, aneka pakaian, dan senang berbicara panjang lebar (yg tidak ada manfaatnya).”

وقال علي، كرم الله وجهه: من كانت همته ما يدخل بطنه كانت قيمته ما يخرج منها.

واجتهد أن لا تدخل بطنك إلى حلالاً؛ فإن من أكل الحلال أربعين يوماً استنار قلبه، وجرت ينابيع الحكمة على لسانه، وأكرمه الله بالزهد في الدنيا، وصفت سريرته، وحسنت معاملته مع ربه، ومن أكل الحرام والشبهات كان على الضد من ذلك كله.

Berkata Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw., ”Siapa yg tujuan hidupnya hanya memasukkan sesuatu ke perutnya, maka harga diri dan kehormatannya seperti barang yg keluar daripadanya (perutnya).”

Berusahalah dengan sungguh² untuk tidak memasukkan sesuatu ke perutmu, kecuali yg halal. Barangsiapa makan barang halal selama 40 hari berturut-turut, hatinya menjadi bersinar, dan lisannya keluar kata² hikmah, Allah memberi kemuliaan kepadanya dengan zuhud terhadap dunia dan hatinya senantiasa berhubungan dengan Allah secara harmonis. Sebaliknya, orang yg selalu makan barang haram atau syubhat, hatinya menjadi gelap gulita, perkataannya tak berfaedah dan hubungannya dengan Allah selalu mengalami hambatan.

Risalatul Mu'awanah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi