04. Mengisi Waktu Dan Mengerjakan Hal² Yg Baik

Dlm Risalatul Mu’awanah:

4. Mengisi Waktu Dan Mengerjakan Hal² Yg Baik

(وعليك) يا أخي بإصلاح سريرتك
حتى تصير خيراً من علانيتك الصالحة، وذلك لأن السريرة موضع نظر الحق، والعلانية مطمح نظر الخلق، وما ذكر الله تعالى السر والعلن في كتابه إلا وبدأ بذكر السر.

وكان من دعائه عليه الصلاة والسلام: “اللهم اجعل سريرتي خيراً من علانيتي واجعل علانيتي صالحة” ومتى صلحت السريرة صلحت العلانية لا محالة، فإن الظاهر أبداً يكون تبعاً للباطن صلاحاً وفساداً. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “إن في الجسد مُضغة إذا صلحت صلح بها سائر الجسد وإذا فسدت فسد بها سائر الجسد ألا وهي القلب”.

Wahai saudaraku! Hendaklah engkau selalu memperbaiki batinmu bahkan lebih baik dari lahirmu, yg terbaik, itu karena batin adalah tempat pandangan Allah, sedangkan lahir adalah tempat pandangan makhluk. Apabila Allah menyebut sirr (batin) dan alan (lahir) di dalam Al-Qur`an, pasti Dia akan mendahulukan menyebut sirr.

Di antara doa Rasulullah Saw. adalah:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ سَرِيْرَتِىْ خَيْرًامِنْ عَلَا نِيَتِىْ وَاجْعَلْ عَلَى نِيَتِىْ صَالِحَةً.

“Ya Allah, jadikanlah batinku lebih baik dari lahirku dan jadikanlah anggota lahirku beramal saleh.”

Dapat dipastikan jika batin sudah baik, pasti lahirnya baik. Karena baik buruknya hal yg nyata selalu tergantung pada hal tersembunyi. Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.:

إِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَاصَلُحَتْ صَلَحَ بِهَا سَائِرُالْجَسَدِ وَإِذَافَسَدَ تْ فَسَدَ بِهَاسَائِرُالْجَسَدِ أَلَا وَهِىَ الْقَلْبُ.

“Sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, maka seluruh tubuh pun baik. Dan bila rusak, maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah, bahwa ia adalah hati.”

(واعلم) أن من ادعى أن له سريرة عامرة وكان قد خَرَّبَ علانيته بترك الطاعات الظاهرة فهو مدَّع كذاب، ومن اجتهد في إصلاح علانيته بتحسين زيه وهيئته وتقويم لسانه ووزن حركاته وسكناته في قعوده وقيامه ومشيه وترك باطنه مشحوناً بخبائث الأخلاق ورذائل الطباع، فهو من أهل التصنع والرياء المعرضين عن المولى.

Ketahuilah, siapa yg mengakui bahwa batinnya telah bersih dan terpelihara dari keburukan, tetapi ia selalu meninggalkan ibadah yg bersifat lahir, seperti shalat, puasa, zakat dan lain²nya, maka sebenarnya ia telah memproklamirkan dirinya sebagai pendusta.

Sebaliknya, siapa yg hanya memperbaiki lahiriahnya dengan memperbaiki segala aktivitasnya dalam bicara, duduk, berdiri dan berjalan, tetapi batinnya terpenuhi dengan akhlak dan perangai buruk, maka ia tergolong ahli tasunnu(orang yg suka berpura²), riya, dan orang yg berpaling dari Allah Ta’ala.

فإياك يا أخي أن تستر شيئاً لو ظهر للناس كنت تستحي من ظهوره حياء ينشأ من خوف الاستقباح. قال بعض العارفين: لا يكون الصوفي صوفياً حتى يكون بحيث لو طيف بجميع ما في باطنه على طبق في السوق ما استحيا من ظهور شيء منه؛ فإن لم تقدر أن تجعل سريرتك خيراً من علانيتك فلا أقل من أن تسوي بينهما،

فيكون امتثالك لأمر الله واجتنابك لنهيه وتعظيمك لحرماته ومسارعتك في مرضاته في الخلاء والملأ على حد سواء. وهذه أول قدم يضعها العبد في طريق المعرفة الخاصة فاعلم ذلك. وبالله التوفيق.
فصل

Wahai saudaraku, jangan sekali² engkau menyembunyikan sesuatu yg seandainya tampak oleh orang lain, engkau akan merasa malu, yg muncul dari rasa takut dicela orang.

Sebagian orang bijaksana berkata:
“Seseorang belum disebut sufi sampai ia tidak lagi merasa malu seandainya batinnya diletakkan di atas tsalam lalu dipertontonkan di tengah² pasar.”

Jika engkau tak mampu menjadikan betinmu lebih baik dari lahirmu, maka setidak-tidaknya jadikanlah keduanya sama baiknya. Dengan demikian engkau sudah mengikuti perintah Allah. Menjauhi larangan-Nya, mengagungkan-Nya, dan bersungguh² dalam mencari ridha-Nya, baik dalam kesendirianmu maupun kebersamaanmu dengan orang banyak. Dan inilah langkah pertama yg dipijakkan oleh seorang hamba menuju makrifat Allah Ta’ala. Billaahi Taufik.

Risalatul Mu'awanah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi