Dlm Minahus Saniyyah:
Wasiat 18. Aturan Berdzikir
(Khatam)
ŁŁŁ Ų§ Ų°ŁŲ± Ų“ŁŲ¦Ų§ Ł Ł ŁŲ¶Ų§Ų¦Ł Ų§ŁŲ°ŁŲ± Ų£Ų®Ų° ŁŲŖŁŁŁ Ų¹ŁŁ Ų“ŁŲ” Ł Ł ŁŲ§Ų¬ŲØŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§Ł :
Setelah menjelaskan tentang keutamaanĀ² dzikir, berikutnya Beliau (Syaikh Al-Matbuliy) menjelaskan tentang kewajibanĀ² dalam berdzikir, Beliau berkata;
(ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁ Ł ŁŲ¹ŁŁŁ) Ų£Ł Ł Ų¹ Ų§ŁŲ°ŁŲ± (ŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁ)
āJanganlah engkau menyekutukan Allah dengan suatu apapun dalam berdzikirā
ŁŁŲÆ Ų£Ų¬Ł Ų¹ŁŲ§ Ų¹ŁŁ Ų£Ł ŁŁ Ų“ŁŲ” Ų£Ų“Ų±ŁŁ Ų§ŁŁ Ų±ŁŲÆ Ł Ų¹ Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŁŲ·Ų¹Ł Ų¹Ł Ų³Ų±Ų¹Ų© Ų§ŁŲ³ŁŲ± ŁŲ„ŲØŲ·Ų§Ų” ŁŲŖŲŁ ŲØŁŲÆŲ±Ł ŁŲ«Ų±Ų© ŁŁŁŲ© .
Para āulama sepakat bahwa seorang murid yg menyekutukan segala sesuatu dalam dzikir akan mengurangi kecepatan perjalanannya dan memperlambat terbukanya hati sesuai dengan kadar besar dan kecilnya kemusyrikan yg dilakukan.
ŁŁŲ§ŁŁŲ§ :ŁŲ¬ŲØ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŲ® Ų£Ł ŁŲ£Ł Ų± Ų§ŁŁ Ų±ŁŲÆ Ų£Ł ŁŲ°ŁŲ± Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŲØŁŲ³Ų§ŁŁ ŲØŲ“ŲÆŲ© ŁŲ¹Ų²Ł Ų ŁŲ„Ų°Ų§ ŲŖŁ ŁŁ Ł Ł Ų°ŁŁ ŁŲ£Ł Ų±Ł Ų£Ł ŁŲ³ŲŖŁŁ ŁŁ Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŲØŁŁ ŁŁŲØŁ ŁŁŲ³Ų§ŁŁŲ ŁŁŁŁŁ ŁŁ : Ų§Ų«ŲØŲŖ Ų¹ŁŁ Ų§Ų³ŲŖŲÆŲ§Ł Ų© ŁŲ°Ų§ Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŁŲ£ŁŁ ŲØŁŁ ŁŲÆŁ Ų±ŲØŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ Ų£ŲØŲÆŲ§ ŲØŁŁŲØŁ ŁŁŲ§ ŲŖŲŖŲ±Ł Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŲŲŖŁ ŁŲŲµŁ ŁŁ Ł ŁŁ ŲŲ§Ł ŁŲŖŲµŁŲ± Ų£Ų¹Ų¶Ų§Ų¤Ł ŁŁŁŲ§ Ų°Ų§ŁŲ±Ų© ŁŲ§ ŲŖŁŲØŁ Ų§ŁŲŗŁŁŲ© Ų¹Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁŲ ŁŁŲ§ ŲŖŲ²ŲÆ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁŲ±Ų§Ų¦Ų¶ ŁŲ§ŁŲ³ŁŁ Ų§ŁŁ Ų¤ŁŲÆŲ©Ų ŁŁŲ§ ŲŖŲ“ŲŖŲŗŁ ŲØŁŲ±Ų§Ų”Ų© Ų§ŁŁŲ±Ų¢Ł Ų§ŁŁŲ±ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŲŗŁŲ±Ł ŁŲ„Ł Ų°ŁŁ Ų„ŁŁ Ų§ ŁŁ ŁŲ±ŲÆ Ų§ŁŁŁ Ł Ų§ŁŲ°ŁŁ Ų¹Ų±ŁŁŲ§ Ų¹ŲøŁ Ų© Ų§ŁŲŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ,
Para āUlama berkata; Bagi Guru (thariqat) wajib memerintahkan muridĀ²nya untuk berdzikir kepada Allah Taāala dengan lisannya dengan keras dan bersungguhĀ². Apabila hal itu telah kokoh, selanjutnya Guru memerintahkannya untuk menyesuaikan dalam berdzikir antara lisan dan hatinya seraya berkata kepadanya; Bertahanlah dengan melestarikan dzikir ini seakanĀ² engkau berada dihadapan Tuhanmu Yang Maha Luhur, janganlah engkau meninggalkan dzikir hingga engkau mendapatkan suatu derajat dari-Nya dan seluruh anggota tubuhmu menjadi ikut berdzikir serta tidak pernah lupa dari mengingat Allah Taāala, janganlah engkau menambah atas amalanĀ² fardlu dan sunnat mu’akkad, dan janganlah engkau menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an Al-Karim atau yg lainnya, karena itu adalah wirid orangĀ² yg sempurna yaitu orangĀ² yg telah menyaksikan keagungan Allah Al-Haqq Taāala.
Ų«Ł ŲØŲ¹ŲÆ Ų£Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŁŲ£Ł Ų±Ł ŲØŲ§ŁŲ¬ŁŲ¹ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŲŖŲÆŲ±ŁŲ¬ Ų“ŁŲ¦Ų§ ŁŲ“ŁŲ¦Ų§ ŁŲ¦ŁŲ§ ŁŁŁ ŁŁŲ§Ł ŁŁŁŁŲ·Ų¹ Ų¹Ł Ų§ŁŲ°ŁŲ±, ŁŁŲ£Ł Ų±Ł Ų£ŁŲ¶Ų§ ŲØŁŁŲ© Ų§ŁŁŲŗŁ ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŲØŲ§Ų¹ŲŖŲ²Ų§Ł Ų§ŁŁŲ§Ų³ ŁŲ„ŁŁ ŁŲ§ ŲØŲÆ Ł Ų¹ Ų§ŁŲ„Ų“ŲŖŲŗŲ§Ł ŲØŲ§ŁŲŖŁŲŁŲÆ Ł Ł Ų°ŁŁŲ ŁŲ„ŁŲ§ ŁŁŁ Ų“ŁŲ” ŲŲµŁ Ł Ł ŁŁŲ± Ų§ŁŲŖŁŲŁŲÆ ŲŖŲ·ŁŁŁ ŲøŁŁ Ų© Ų§ŁŲ£ŁŁ ŁŲ§ŁŁŲŗŁ ŁŁ Ų§ ŁŁ Ł ŁŲ±Ų± ŁŁ Ų£Ų±ŁŲ§Ł Ų§ŁŲ·Ų±ŁŁŲ ŁŁŲÆ Ų¹Ų¬Ų² Ų§ŁŲ£Ų“ŁŲ§Ų® Ų¹Ł Ų£Ł ŁŁŲµŁŁŲ§ Ł Ų±ŁŲÆŲ§ Ł Ų¹ Ų„Ų®ŁŲ§ŁŁ ŲØŲ§ŁŲ£Ų±ŁŲ§Ł ŁŁŁ ŁŁŲÆŲ±ŁŲ§Ų
Kemudian setelah mengajarkan caraĀ² berdzikir, selanjutnya Guru memerintahkan muridĀ²nya untuk mengosongkan perut secara bertahap sedikit demi sedikit agar tenaganya tidak habis sehingga dapat memutuskannya dari dzikir. Dan Guru juga memerintahkannya untuk mengurangi waktu kosong dan tidur, serta menjauhkan diri dari orangĀ², karena sesungguhnya seorang murid harus menyibukkan diri dengan tauhid disamping hal tersebut, jika tidak, maka segala sesuatu yg telah didapatkan yg berupa nur tauhid akan dipadamkan oleh gelapnya tidur, pengangguran dan bergaul dengan orangĀ² sebagaimana hal itu telah ditetapkan dalam aturanĀ² thariqat, dan para Guru tidak akan mampu untuk mengantarkan seorang murid lantaran melanggar aturanĀ² tersebut.
ŁŁŁŁŁ (ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ) Ų£Ł Ų§ŁŲ°ŁŲ± Ų¬ŁŲ±Ų§
ŁŲ„Ł Ų§ŁŲ°ŁŲ± Ų¬ŁŲ±Ų§ Ų£ŁŁŲ¹ ŁŁ Ł ŲŗŁŲØŲŖ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŲ¬Ł Ų¹ŁŲ©Ų
āHendaklah engkau berdzikir dengan suara kerasā
Karena berdzikir dengan suara keras lebih bermanfaat bagi pemula yg belum mampu mengalahkan suatu keramaian.
ŁŁŲÆ Ų£Ų¬Ł Ų¹ŁŲ§ Ų¹ŁŁ Ų£ŁŁ ŁŲ¬ŲØ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁ Ų±ŁŲÆ Ų§ŁŲ¬ŁŲ± ŲØŲ§ŁŲ°ŁŲ± ŁŲ„Ł Ų°ŁŲ± Ų§ŁŲ³Ų± ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŲÆŁ Ų±ŁŁŲ§Ų ŁŁŁŲØŲŗŁ Ų£Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¬ŁŲ± ŲØŲ±ŁŁ ŁŲ„ŁŁ Ų„Ų°Ų§ ŁŲ§Ł ŲØŲŗŁŲ± Ų±ŁŁ Ų±ŲØŁ Ų§ ŁŲŖŲ±ŲØŁ ŁŁ ŁŲŖŲ§Ł ŁŁ ŲØŲ·ŁŁ ŁŁŲŖŲ¹Ų·Ł Ų¬ŁŲ±ŁŲ
Para āulama sepakat bahwa bagi murid wajib berdzikir dengan suara keras, sebab berdzikir secara samar atau dengan suara rendah tidak akan berfaedah menaikkan derajatnya. Dan ketika berdzikir dengan suara keras hendaklah berdzikir secara pelanĀ², karena apabila tidak pelanĀ² terkadang dapat meningkatkan lipatan pada perut sehingga suara dzikirnya menjadi hampa.
ŁŁŁŁŁ (ŲØŁŁŁŁŁŁŲ©Ł)
Ų£Ł ŁŲ¬ŲØ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁ Ų±ŁŲÆ Ų£Ł ŁŲ°ŁŲ± ŲØŁŁŲ©Ų
āHendaklah engkau berdzikir dengan kekuatan penuhā
Maksudnya bagi murid wajib berdzikir dengan kekuatan penuh.
ŁŁŲÆ ŁŲ§ŁŁŲ§ : Ų„Ų°Ų§ Ų°ŁŲ± Ų§ŁŁ Ų±ŁŲÆ Ų±ŲØŁ ŲØŲ“ŲÆŲ© ŁŲ¹Ų²Ł Ų·ŁŁŲŖ ŁŁ Ł ŁŲ§Ł Ų§ŲŖ Ų§ŁŲ·Ų±ŁŁ ŲØŲ³Ų±Ų¹Ų© Ł Ł ŲŗŁŲ± ŲØŲ·Ų” ŁŲ±ŲØŁ Ų§ ŁŲ·Ų¹ ŁŁ Ų³Ų§Ų¹Ų© Ł Ų§ ŁŲ§ ŁŁŲ·Ų¹Ł ŲŗŁŲ±Ł ŁŁ Ų“ŁŲ± ŁŲ£ŁŲ«Ų±Ų
Para āulama berkata; Apabila seorang murid berdzikir kepada Tuhannya dengan kekuatan penuh dan kemauan yg kuat, maka derajatĀ² thariqat akan dapat ditempuhnya dalam waktu singkat, terkadang dalam waktu sekejap ia mampu menempuh apa yg orang lain tidak mampu menempuhnya dalam waktu sebulan bahkan lebih.
ŁŁŲ§ŁŁŲ§ : ŁŲ¬ŲØ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁ Ų±ŁŲÆ Ų£Ł ŁŲ°ŁŲ± ŲØŁŁŲ© ŲŖŲ§Ł Ų© ŲØŲŁŲ« ŁŲ§ ŁŲØŁŁ ŁŁŁ Ł ŲŖŲ³Ų¹ ŁŁŁŲŖŲ² Ł Ł ŁŁŁ Ų±Ų£Ų³Ł Ų„ŁŁ Ų£ŲµŲØŲ¹ ŁŲÆŁ ŁŁŲ ŁŲ§ŁŲÆŁŁŁ Ų¹ŁŁ Ų°ŁŁ ŁŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ : “Ų«Ł ŁŲ³ŲŖ ŁŁŁŲØŁŁ Ł Ł ŲØŲ¹ŲÆ Ų°ŁŁ ŁŁŁ ŁŲ§ŁŲŲ¬Ų§Ų±Ų© Ų£Ł Ų£Ų“ŲÆ ŁŲ³ŁŲ©”Ų ŁŁŁ Ų§ Ų£Ł Ų§ŁŲŲ¬Ų± ŁŲ§ ŁŁŁŲ³Ų± Ų„ŁŲ§ ŲØŁŁŲ© ŁŲ°ŁŁ Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŁŲ§ ŁŲ¤Ų«Ų± ŁŁ Ų¬Ł ŁŲ¹ Ų“ŲŖŲ§ŲŖ ŁŁŲØ ŲµŲ§ŲŲØŁ Ų„ŁŲ§ ŲØŁŁŲ©Ų
Dan para āulama berkata; Bagi murid wajib berdzikir dengan kekuatan penuh sehingga tidak ada keleluasaan dan gerakan yg tertinggal mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki yg tidak ikut berdzikir. Adapun dalil yg menunjukkan atas hal tersebut adalah firman Allah Taāala; āKemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagiā. (QS. Al-Baqarah 74).
Sebagaiman halnya batu yg tidak dapat hancur kecuali dengan kekuatan, demikian pula adanya dengan dzikir, dzikir tidak akan dapat memberikan pengaruh apapun dalam menyatukan bercerai berainya hati seseoranng kecuali dengan kekuatan.
ŁŁŁŁŁ (ŁŁŁ Ų¬ŁŁ ŁŲ§Ų¹ŁŲ©Ł)
Ų§Ł ŁŲ¬ŲØ Ų£Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŁŁ Ų¬Ł Ų§Ų¹Ų©Ų ŁŲ£Ł Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŁŁ Ų§ŁŲ¬Ł Ų§Ų¹Ų© Ų£ŁŲ«Ų± ŲŖŲ£Ų«ŁŲ±Ų§ ŁŁ Ų±ŁŲ¹ Ų§ŁŲŲ¬ŲØŲ
āHendaklah engkau berdzikir secara berjamaāahā
Maksudnya wajib berdzikir secara berjamaāah, karena berdzikir secara berjamaāah berpengaruh kuat dalam menghilangkan hijab.
ŁŁŲÆ Ų£Ų¬Ł Ų¹ Ų§ŁŲ¹ŁŁ Ų§Ų” Ų³ŁŁŲ§ ŁŲ®ŁŁŲ§ Ų¹ŁŁ Ų§Ų³ŲŖŲŲØŲ§ŲØ Ų°ŁŲ± Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ Ų¬Ł Ų§Ų¹Ų© ŁŁ Ų§ŁŁ Ų³Ų§Ų¬ŲÆ ŁŲŗŁŲ±ŁŲ§ Ł Ł ŲŗŁŲ± ŁŁŁŲ± ŲØŲ“Ų±Ų·ŁŲ
āUlama salaf maupun khalaf sepakat atas disunnatkannya berdzikir kepada Allah Taāala secara berjamaāah di masjidĀ² atau tempat lainnya dengan tidak memungkiri syaratĀ²nya.
ŁŁŲÆ Ų“ŲØŁ Ų§ŁŲ„Ł Ų§Ł Ų§ŁŲŗŲ²Ų§ŁŁ Ų±ŲŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ Ų°ŁŲ± Ų§ŁŲ„ŁŲ³Ų§Ł ŁŲŲÆŁ ŁŲ°ŁŲ± Ų§ŁŲ¬Ł Ų§Ų¹Ų© ŲØŲ£Ų°Ų§Ł Ų§ŁŁ ŁŁŲ±ŲÆ ŁŲ£Ų°Ų§Ł Ų§ŁŲ¬Ł Ų§Ų¹Ų©Ų ŁŲ§Ł : ŁŁŁ Ų§ Ų£Ł Ų£ŲµŁŲ§ŲŖ Ų§ŁŁ Ų¤Ų°ŁŁŁ Ų¬Ł Ų§Ų¹Ų© ŲŖŁŲ·Ų¹ Ų¬Ų±Ł Ų§ŁŁŁŲ§Ų” Ų£ŁŲ«Ų± Ł Ł ŲµŁŲŖ Ł Ų¤Ų°Ł ŁŲ§ŲŲÆŲ ŁŲ°ŁŁ Ų°ŁŲ± Ų§ŁŲ¬Ł Ų§Ų¹Ų© Ų¹ŁŁ ŁŁŲØ ŁŲ§ŲŲÆ Ų£ŁŲ«Ų± ŲŖŲ£Ų«ŁŲ±Ų§ ŁŁ Ų±ŁŲ¹ Ų§ŁŲŲ¬ŲØ ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ Ų“ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲØ ŲØŲ§ŁŲŲ¬Ų§Ų±Ų©Ų ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų£Ł Ų§ŁŲŲ¬Ų± ŁŲ§ ŁŁŁŲ³Ų± Ų„ŁŲ§ ŲØŁŁŲ© Ų¬Ł Ų§Ų¹Ų© Ł Ų¬ŲŖŁ Ų¹ŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŲØ ŁŲ§ŲŲÆŲ ŁŲ£Ł ŁŁŲ© Ų§ŁŲ¬Ł Ų§Ų¹Ų© Ų§Ų“ŲÆ Ł Ł ŁŁŲ© Ų“Ų®Ųµ ŁŲ§ŲŲÆ .
Imam Al-Ghozali rahimahullahu Taāala menyerupakan antara dzikir seorang diri dan dzikir secara berjamaāah dengan adzan sendirian dan adzan berjamaāah. Beliau berkata; Sebagaimana halnya suara orangĀ² adzan secara berjamaāah dapat menembus udara lebih kuat daripada suara orang adzan sendirian, begitu pula berdzikir secara berjamaāah dengan menyatukan hati akan lebih kuat pengaruhnya dalam menghilangkan hijab, karena Allah Al-Haqq Taāala menyerupakan hati dengan batu, bahwa batu tidak dapat dipecahkan kecuali dengan menyatukan kekuatan dan hati, karena kekuatan orang banyak lebih besar daripada kekuatan satu orang.
ŁŲ„Ł ŁŁŁ : Ų£ŁŁ Ų§ Ų£ŁŲ¶Ł Ų°ŁŲ± “ŁŲ§ Ų„ŁŁ Ų„ŁŲ§ Ų§ŁŁŁ” Ų£Ł Ų²ŁŲ§ŲÆŲ© “Ł ŲŁ ŲÆ Ų±Ų³ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ” ŁŲ§ŁŲ¬ŁŲ§ŲØ : Ų§ŁŲ£ŁŲ¶Ł ŁŁ Ų°ŁŲ± Ų§ŁŲ³Ų§ŁŁŁŁ “ŁŲ§ Ų„ŁŁ Ų„ŁŲ§ Ų§ŁŁŁ” ŲÆŁŁ ŲŗŁŲ±ŁŲ§ ŲŲŖŁ ŲŖŲŲµŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲ¬Ł Ų¹ŁŲ© Ł Ų¹ Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŲØŁŁŁŲØŁŁ Ų ŁŲ„Ų°Ų§ ŲŲµŁŲŖ ŁŲ§ŁŲ£Ł Ų±ŲøŲ§ŁŲ±Ų ŁŲ„ŁŲ¶Ų§Ų Ų°ŁŁ Ų£Ł Ł ŲŁ ŲÆŲ§ Ų±Ų³ŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų„ŁŲ±Ų§Ų± ŁŲ§ŁŲ„ŁŲ±Ų§Ų± ŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŁŲ¹Ł Ų± Ł Ų±Ų© ŁŲ§ŲŲÆŲ©Ų ŁŲ§ŁŁ ŁŲµŁŲÆ Ł Ł ŲŖŁŲ±Ų§Ų± Ų§ŁŲŖŁŲŁŲÆ ŁŲ«Ų±Ų© Ų§ŁŲ¬ŁŲ§Ų” ŁŲŲ¬ŲØ Ų§ŁŁŁŲ³Ų
Apabila dipertanyakan; Manakah dzikir yg palling utama, apakah hanya āLAA ILAAHA ILLALLAAHā atau ditambah āMUHAMMADUR RASULULLAHā?
Jawabnya; Dzikir yg paling utama bagi seorang salik (penempuh jalan menuju Allah) adalah; āLAA ILAAHA ILLALLAAHā bukan yg lainnya, hingga ia berhasil menyatukan cintanya kepada Allah Taāala dalam hatinya. Apabila telah berhasil, mau dzikir apa saja terserah. Adapun alasan dianjurkannya berdzikir hanya dengan kalimat āLAA ILAAHA ILLALLAAHā tanpa ditambah āMUHAMMADUR RASULULLAHā, karena kalimat āMUHAMMADUR RASULULLAHā merupakan sebuah pengakuan, dan pengakuan dalam seumur hidup cukup satu kali. Sedangkan tujuan berdzikir dengan mengulangĀ² kalimat tauhid (LAA ILAAHA ILLALLAAH) adalah karena lebih ampuh di dalam menghilangkan hijab hati.
ŁŁŁŁ (Ł ŁŲ¹Ł Ų§ŁŲŖŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł)
Ų£Ł ŁŲ¬ŲØ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŲ°Ų§ŁŲ± Ų£Ł ŁŲ³ŲŖŲŲ¶Ų± Ų¹ŲøŁ Ų© Ų§ŁŲŁ ŲŖŲØŲ§Ų±Ł ŁŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŁŲØŁ Ų§ŁŲ“Ų±ŁŲ¹ ŁŁ Ų§ŁŲ°ŁŲ± .
āHendaklah engkau berdzikir dengan penuh memuliakan dan mengagungkan-Nyaā
Maksudnya; Bagi orang yg berdzikir wajib menghadirkan keagungan Allah Al-Haqq Tabaraka wa Taāala sebelum mulai berdzikir.
ŁŲ§Ł Ų§ŁŲ“ŁŲ® Ų£ŲØŁ ŲØŁŲ± Ų§ŁŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŲŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ : Ł Ł Ų“Ų±Ų· Ų§ŁŲ°Ų§ŁŲ± Ų£Ł ŁŲµŲŲØŁ Ų§ŁŲ„Ų¬ŁŲ§Ł ŁŲ§ŁŲŖŲ¹ŲøŁŁ ŁŁ ŁŲ„ŁŲ§ ŁŁ ŁŁŁŲ ŲµŲ§ŲŲØŁ ŁŁ Ł ŁŲ§Ł Ų§ŲŖ Ų§ŁŲ±Ų¬Ų§ŁŲ
Syaikh Abu Bakar Al-Kannaniy rahimahullahu Taāala berkata; āTermasuk syarat bagi orang yg berdzikir yaitu; Harus senantiasa memuliakan dan mengagungkan Allah Taāala, bila tidak, maka seseorang tidak akan berhasil mendapatkan derajat orangĀ² yg sempurnaā.
ŁŁŲ§Ł ŁŁŁŁ : ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁ ŁŲ§ Ų£ŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŁŲ±Ų¶ Ų¹ŁŁ Ų°ŁŲ±Ł ŁŁ Ų§ ŲŖŲ¬Ų§Ų±Ų£ŲŖ Ų£Ł Ų§Ų°ŁŲ±Ł Ų„Ų¬ŁŲ§ŁŲ§ ŁŁ Ł Ų«ŁŁ ŁŲ°ŁŲ± Ų§ŁŲŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŁŁŁ ŁŲŗŲ³Ł ŁŁ Ł ŲØŲ£ŁŁ ŲŖŁŲØŲ© Ł Ł Ų§ Ų³ŁŲ§Ł ŁŲØŁ Ų°ŁŲ±Ł .
Dan Beliau berkata; āDemi Allah, seandainya Allah Taāala tidak mewajibkan kepadaku untuk berdzikir kepada-Nya, tentu aku tidak berani berdzikir kepada-Nya karena mengagungkan-Nya. Sementara orangĀ² seperti diriku berdzikir kepada Allah Al-Haqq Taāala, padahal ia tidak pernah mencuci mulutnya dengan seribu taubat dari selain-Nya sebelum berdzikir kepada-Nyaā.
ŁŲ£Ų¬Ł Ų¹ŁŲ§ Ų¹ŁŁ Ų£Ł Ł Ł ŁŁ ŁŲŖŲŁŁ ŲØŲ¢ŲÆŲ§ŲØ Ų§ŁŲ°ŁŲ± ŁŁŁ Ų¹Ų“Ų±ŁŁ Ų£ŲÆŲØŲ§ ŁŲØŲ¹ŁŲÆ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲŖŲŲ ŁŁ Ł ŁŲ§Ų¬ŲØŲ§ŲŖ Ų§ŁŲ°ŁŲ± Ų§ŁŲŖŁŲØŲ© Ł Ł ŁŁ Ł Ų§ ŁŲ§ ŁŲ¹ŁŁ ŁŲØŁ Ų§ŁŲ“Ų±ŁŲ¹ ŁŁŁŲ ŁŁŲ«Ų±Ų© Ų§ŁŲ“ŁŲ± ŲØŲ¹ŲÆŁŲ ŁŲ¹ŲÆŁ Ų§ŁŲ“Ų±ŲØ Ų¹ŁŲØŁŲ ŁŲ¹ŲÆŁ Ų§ŁŲ„Ų“ŲŖŲŗŲ§Ł ŲØŲ¬Ł ŁŲ¹ ŲŁŁŁ Ų§ŁŲ®ŁŁ Ų„ŁŲ§ Ł Ų§ ŁŲ§Ł Ų¹ŁŁŲ§ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŲ± .
Para āulama sepakat bahwa orang yg belum mampu mengokohkan adabĀ² berdzikir yg berjumlah 20 adab, jauh dari terbukanya pintu hati. Dan sebagian dari kewajiban dalam berdzikir adalah bertaubat dari segala perkara yg tidak berfaedah sebelum berdzikir, banyak bersyukur setelahnya, tidak segera minum setelah berdzikir, dan tidak menyibukkan diri dari segala urusan yg berhubungan dengan hakĀ² makhluk kecuali halĀ² yg dapat membantu perjalanannya menuju Allah Taāala.
ŁŁŲ°Ų§ Ų¢Ų®Ų± Ł Ų§ ŁŲ³Ų±Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŲØŲ¬Ł Ų¹Ł Ų¹ŁŁ “Ų§ŁŁŲµŁŲ© Ų§ŁŲ³ŁŁŲ©” ŁŲ£Ų³Ų£Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ Ł Ł ŁŲ¶ŁŁ Ų£Ł ŁŁŁŲ¹ ŲØŁ ŁŁ Ł Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŲ ŁŲ£Ł ŁŲ³ŲŖŲ± ŁŲ¶Ų§Ų¦ŲŁŲ§ ŁŁ Ų§ŁŲÆŲ§Ų±ŁŁ Ų ŁŲ£Ł ŁŲ§ ŁŲ¹Ų§Ų¬ŁŁŲ§ ŲØŲ§ŁŲ¹ŁŁŲØŲ©Ų ŁŲ£Ł ŁŲµŁŁ ŁŁŲ³ŁŁ Ų¹ŁŁ Ų³ŁŲÆŁŲ§ Ł ŲŁ ŲÆ ŁŲ¹ŁŁ Ų¢ŁŁ ŁŲµŲŲØŁ Ų£Ų¬Ł Ų¹ŁŁ .
Inilah akhir dari apa yg Allah Taāala mudahkan dalam mengumpulkan washiyatĀ² yg luhur. Aku memohon anugrah kepada Allah Taāala semoga Dia senantiasa menjadikan buku ini buku yg bermanfaāat bagi setiap orang yg membacanya, menutupi semua kejelekanĀ² kami di dunia dan di akhirat, tidak menyegerakan siksa-Nya kepada kami, dan semoga Dia senantiasa melimpahkan rahmat taādzim-Nya atas Baginda Nabi Muhammad Saw. beserta keluarga dan seluruh para shahabatnya. Aamiin.