16. Jangan Lalai Dari Mengingat Allah

Dlm Minahus Saniyyah:
Wasiat 16. Jangan Lalai Dari Mengingat Allah

(ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŁ„Ł’ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų°ŁŁƒŁ’Ų±Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŲŖŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‰)

ā€œJanganlah engkau lalai dari mengingat Allah Taā€™alaā€

ŁŁ‚ŲÆ Ł‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ł…Ł† Ł†Ų³ŁŠ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁ‚ŲÆ ŁƒŁŲ± ŲØŁ‡,

Para ā€˜ulama berkata; ā€œBarangsiapa yg lalai dari mengingat Allah Taā€™ala, maka ia benarĀ² kufur kepada-Nyaā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : ŁƒŁ„ Ł…Ł† ŲŖŲ³Ų§Ł‡Ł„ ŲØŲ§Ł„ŲŗŁŁ„Ų© ŁˆŁ„Ł… ŲŖŁƒŁ† Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ Ų£Ų“ŲÆ Ł…Ł† Ų¶Ų±ŲØ Ų§Ł„Ų³ŁŠŁˆŁ ŁŁ‡Łˆ ŁƒŲ§Ų°ŲØ Ł„Ų§ ŁŠŲ¬ŁŠŲ” Ł…Ł†Ł‡ Ų“ŁŠŲ” ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų·Ų±ŁŠŁ‚ŲŒ

Para ā€˜ulama berkata; ā€œSetiap orang yg meremehkan lalai dari mengingat Allah Taā€™ala, sedangkan itu tidak terasa lebih berat baginya daripada tusukan pedang, maka ia adalah pendusta, sedikitpun ia tidak akan dapat menempuh jalan menuju Allahā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ų„Ų°Ų§ ŲŖŲ±Łƒ Ų§Ł„Ų¹Ų§Ų±Ł Ų§Ł„Ų°ŁƒŲ± Ł†ŁŲ³Ų§ Ų£Łˆ Ł†ŁŲ³ŁŠŁ† Ł‚ŲØŲ¶ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ł„Ł‡ Ų“ŁŠŲ·Ų§Ł†Ų§ŲŒ ŁŁ‡Łˆ Ł„Ł‡ Ł‚Ų±ŁŠŁ†ŲŒ ŁˆŲ£Ł…Ų§ ŲŗŁŠŲ± Ų§Ł„Ų¹Ų§Ų±Ł ŁŁŠŲ³Ų§Ł…Ų­ ŲØŁ…Ų«Ł„ Ų°Ł„Łƒ ŁˆŁ„Ų§ ŁŠŲ¤Ų§Ų®Ų° Ų„Ł„Ų§ ŁŁ‰ Ł…Ų«Ł„ ŲÆŲ±Ų¬Ų© Ų£Łˆ ŲÆŲ±Ų¬ŲŖŁŠŁ† Ų£Łˆ Ų²Ł…Ł† Ų£Łˆ Ų²Ł…Ł†ŁŠŁ† Ų£Łˆ Ų³Ų§Ų¹Ų© Ų£Łˆ Ų³Ų§Ų¹ŲŖŁŠŁ† Ų¹Ł„Ł‰ Ų­Ų³ŲØ Ų§Ł„Ł…Ų±Ų§ŲŖŲØ .

Dan Para ā€˜ulama berkata; ā€œApabila seorang ā€˜Arif meninggalkan berdzikir dalam satu atau dua hembusan nafas, maka Allah Taā€™ala akan menguasakannya kepada syaitan hingga ia berkawan dengannya. Sedangkan selain orang ā€˜Arif mendapat keringanan dari hal semacam itu, dan tidak akan dikenakan sangsi sebatas satu atau dua derajat, satu atau dua masa, satu atau dua jam sesuai dengan tingkatannya masingĀ²ā€.

ŁˆŁ‚ŲÆ Ų±ŁˆŁ‰ Ų§Ł„Ų“ŁŠŲ®Ų§Ł† : Ł‚Ų§Ł„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ : “Ų£Ł†Ų§ Ų¹Ł†ŲÆ ŲøŁ† Ų¹ŲØŲÆŁ‰ ŲØŁŠ ŁˆŲ£Ł†Ų§ Ł…Ų¹Ł‡ Ų„Ł† Ų°ŁƒŲ±Ł†Ł‰ŲŒ ŁŲ„Ł† Ų°ŁƒŲ±Ł†Ł‰ ŁŁ‰ Ł†ŁŲ³Ł‡ Ų°ŁƒŲ±ŲŖŁ‡ ŁŁ‰ Ł†ŁŲ³ŁŠŲŒ ŁˆŲ„Ł† Ų°ŁƒŲ±Ł†Ł‰ ŁŁ‰ Ł…Ł„Ų„ Ų°ŁƒŲ±ŲŖŁ‡ ŁŁ‰ Ł…Ł„Ų„ Ų®ŁŠŲ± Ł…Ł† Ł…Ł„Ų§Ų¦Ł‡…”.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan, Allah Taā€™ala berfirman; ā€œAku menurut sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan selalu bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang, maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yg lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlariā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų§ŲØŁ† Ų­ŲØŲ§Ł† : “Ų£ŁƒŲ«Ų±ŁˆŲ§ Ų°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų­ŲŖŁ‰ ŁŠŁ‚ŁˆŁ„ŁˆŲ§ Ł…Ų¬Ł†ŁˆŁ†”.

Ibnu Hibban meriwayatkan; ā€œPerbanyaklah oleh kalian berdzikir kepada Allah Taā€™ala sehingga orangĀ² menganggapmu orang gilaā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ł…Ų³Ł„Ł… ŁˆŲ§Ł„Ł†Ų³Ų§Ų¦ ŁˆŲ§Ł„ŲØŲ²Ų§Ų± : “Ų£Ł„Ų§ Ų£Ł†ŲØŲ¦ŁƒŁ… ŲØŲ®ŁŠŲ± Ų£Ų¹Ł…Ų§Ł„ŁƒŁ… ŁˆŲ£Ų²ŁƒŲ§Ł‡Ų§ Ų¹Ł†ŲÆ Ł…Ł„ŁŠŁƒŁƒŁ… ŁˆŲ£Ų±ŁŲ¹Ł‡Ų§ ŁŁ‰ ŲÆŲ±Ų¬Ų§ŲŖŁƒŁ… ŁˆŲ®ŁŠŲ± Ł„ŁƒŁ… Ł…Ł† Ų„Ł†ŁŲ§Ł‚ Ų§Ł„Ų°Ł‡ŲØ ŁˆŲ§Ł„ŁˆŲ±Ł‚ ŁˆŲ®ŁŠŲ± Ł„ŁƒŁ… Ł…Ł† Ų£Ł† ŲŖŁ„Ł‚ŁˆŲ§ Ų¹ŲÆŁˆŁƒŁ… ŁŲŖŲ¶Ų±ŲØŁˆŲ§ Ų£Ų¹Ł†Ų§Ł‚Ł‡Ł… ŁˆŁŠŲ¶Ų±ŲØŁˆŲ§ Ų£Ų¹Ł†Ų§Ł‚ŁƒŁ…ŲŸ Ł‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : ŲØŁ„Ł‰  . Ł‚Ų§Ł„ : Ų°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ų¹Ų² ŁˆŲ¬Ł„”.

Imam Muslim, Nasaā€™i dan Al-Bazzar meriwayatkan; ā€œMaukah kalian aku beritahu suatu amalan kalian yg terbaik, dan yg paling suci di sisi Raja (Tuhan) kalian, paling tinggi derajatnya, lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian kemudian kalian memenggal leher mereka, dan mereka memenggal leher kalian?” Mereka menjawab; Ya, wahai Rasulullah. Beliau bersabda; ā€œBerdzikir kepada Allah Ta’alaā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų§Ł„Ų·ŲØŲ±Ł†Ł‰ : “Ł„ŁŠŲ³ ŁŠŲŖŲ­Ų³Ų± Ų£Ł‡Ł„ Ų§Ł„Ų¬Ł†Ų© Ų„Ł„Ų§ Ų¹Ł„Ł‰ Ų³Ų§Ų¹Ų© Ł…Ų±ŲŖ ŲØŁ‡Ł… ŁˆŁ„Ł… ŁŠŲ°ŁƒŲ±ŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁŠŁ‡Ų§”.

Imam Thabrani meriwayatkan; ā€œTidak akan ada penyesalan bagi ahli surga kecuali suatu waktu yg mereka lewatkan dan mereka tidak berdzikir kepada Allah Taā€™ala pada waktu ituā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų£ŁŠŲ¶Ų§ : “Ł…Ł† Ł„Ł… ŁŠŲ°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁ‚ŲÆ ŲØŲ±Ų¦ Ł…Ł† Ų§Ł„Ų„ŁŠŁ…Ų§Ł†”.

Imam Thabrani juga meriwayatkan; ā€œBarangsiapa tidak berdzikir kepada Allah Taā€™ala, maka ia benarĀ² terlepas dari imanā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų£ŁŠŲ¶Ų§ : “Ł…Ų«Ł„ Ų§Ł„Ų°Ł‰ ŁŠŲ°ŁƒŲ± Ų±ŲØŁ‡ ŁˆŲ§Ł„Ų°Ł‰ Ł„Ų§ ŁŠŲ°ŁƒŲ± Ł…Ų«Ł„ Ų§Ł„Ų­ŁŠ ŁˆŲ§Ł„Ł…ŁŠŲŖ”.

Imam Thabrani juga meriwayatkan; ā€œPerumpamaan orang yg berdzikir kepada Tuhannya dan orang yg tidak berdzikir adalah seperti orang hidup dan orang matiā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų£ŁŠŲ¶Ų§ : “ŁŠŁ‚ŁˆŁ„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ :”ŁŠŲ§Ų§ŲØŁ† Ų¢ŲÆŁ… Ų„Ł†Łƒ Ų„Ų°Ų§ Ų°ŁƒŲ±ŲŖŁ†Ł‰ Ų“ŁƒŲ±ŲŖŁ†Ł‰ ŁˆŲ„Ų°Ų§ Ł†Ų³ŁŠŲŖŁ†Ł‰ ŁƒŁŲ±ŲŖŁ†Ł‰””.

Dan Imam Thabrani juga meriwayatkan; ā€œAllah Taā€™ala berfirman; ā€œWahai anak Adam! Sesungguhnya apabila engkau berdzikir kepada-Ku, maka engkau telah bersyukur kepada-Ku, dan apabila engkau lupa kepada-Ku, maka engkau telah kufur kepada-Kuā€ā€.

Ł‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : ŁˆŁ‡Ų°Ų§Ų§Ł„Ł†Ų³ŁŠŲ§Ł† ŁŠŲ·Ł„Ł‚ Ų¹Ł„Ł‰ Ł†Ų³ŁŠŲ§Ł† ŲŗŁŁ„Ų© Ų§Ł„Ų¬Ł‡Ł„ ŲØŲ§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁˆŲ§Ł„Ų„Ų“Ų±Ų§Łƒ ŲØŁ‡ŲŒ ŁˆŲ¹Ł„Ł‰ Ł†Ų³ŁŠŲ§Ł† ŲŗŁŁ„Ų© Ų§Ł„Ų„Ų¹Ų±Ų§Ų¶ Ų¹Ł† Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁˆŲ·Ų±ŁŠŁ‚Ł‡ŲŒ ŁˆŁƒŁ„Ų§Ł‡Ł…Ų§ Ł…Ų°Ł…ŁˆŁ… .

Para ā€˜ulama berkata; Yg dimaksud lupa disini adalah; Lupa karena bodoh terhadap Allah Taā€™ala dan menyekutukan-Nya, dan lupa karena berpaling dari Allah Taā€™ala dan jalan menuju kepada-Nya, yg keduanya merupakan perbuatan tercelaā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų§Ł„ŲŖŲ±Ł…Ų°Ł‰ : “Ų„Ų°Ų§ Ł…Ų±Ų±ŲŖŁ… ŲØŲ±ŁŠŲ§Ų¶ Ų§Ł„Ų¬Ł†Ų© ŁŲ§Ų±ŲŖŲ¹ŁˆŲ§” Ł‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : ŁŠŲ§ Ų±Ų³ŁˆŁ„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŁˆŁ…Ų§ Ų±ŁŠŲ§Ų¶ Ų§Ł„Ų¬Ł†Ų©ŲŸ Ł‚Ų§Ł„ : “Ų­Ł„Ł‚ Ų§Ł„Ų°ŁƒŲ±”.

Imam At-Turmudzi meriwayatkan; ā€œJika kalian melewati tamanĀ² surga, nikmatilahā€, para sahabat bertanya; ā€œWahai Rasulullah, apakah yg dimaksud tamanĀ² itu?ā€, Rasulullah Saw. bersabda; ā€œYaitu majlisĀ² dzikirā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų£ŁŠŲ¶Ų§ : “Ł…Ł† ŲµŁ„Ł‰ Ų§Ł„ŲµŲØŲ­ ŁŁ‰ Ų¬Ł…Ų§Ų¹Ų© Ų«Ł… Ł‚Ų¹ŲÆ ŁŠŲ°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų­ŲŖŁ‰ ŲŖŲ·Ł„Ų¹ Ų§Ł„Ų“Ł…Ų³ Ų«Ł… ŲµŁ„Ł‰ Ų±ŁƒŲ¹ŲŖŁŠŁ† ŁƒŲ§Ł†ŲŖ Ł„Ł‡ ŁƒŲ£Ų¬Ų± Ų­Ų¬Ų© ŁˆŲ¹Ł…Ų±Ų© ŲŖŲ§Ł…Ų© ŲŖŲ§Ł…Ų©”.

Imam At-Turmudzi juga meriwayatkan; ā€œBarangsiapa shalat shubuh berjamaā€™ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah Taā€™ala hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaā€™at, maka baginya pahala seperti pahala haji dan ā€˜umrah secara utuh dan sempurnaā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų§Ł„ŲØŲ²Ų§Ų± : “Ų°Ų§ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁ‰ Ų§Ł„ŲŗŲ§ŁŁ„ŁŠŁ† ŲØŁ…Ł†Ų²Ł„Ų© Ų§Ł„ŲµŲ§ŲØŲ± ŁŁ‰ Ų§Ł„ŁŲ§Ų±ŁŠŁ†”.

Al-Bazzar meriwayatkan; ā€œOrang yg berdzikir kepada Allah Taā€™ala dengan orangĀ² yg lalai, kedudukannya seperti orang yg sabar (tidak lari) dalam pertempuran di saat pasukan lainnya melarikan diriā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų£ŁŠŲ¶Ų§ : “Ł…Ų§ Ł…Ł† Ł‚ŁˆŁ… Ų¬Ł„Ų³ŁˆŲ§ Ł…Ų¬Ł„Ų³Ų§ ŁˆŲŖŁŲ±Ł‚ŁˆŲ§ Ų¹Ł†Ł‡ ŁˆŁ„Ł… ŁŠŲ°ŁƒŲ±ŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁŠŁ‡ Ų„Ł„Ų§ ŁƒŲ£Ł†Ł…Ų§ ŲŖŁŲ±Ł‚ŁˆŲ§ Ų¹Ł† Ų¬ŁŠŁŲ© Ų­Ł…Ų§Ų±ŲŒ ŁˆŁƒŲ§Ł† Ų¹Ł„ŁŠŁ‡Ł… Ų­Ų³Ų±Ų© ŁŠŁˆŁ… Ų§Ł„Ł‚ŁŠŲ§Ł…Ų©”.

Al-Bazzar juga meriwayatkan; ā€œTidaklah suatu kaum duduk dalam suatu perkumpulan, lalu berpisah darinya, sedangkan mereka tidak berdzikir kepada Allah Taā€™ala dalam perkumpulan itu, kecuali seakanĀ² mereka telah berpisah dari bangkai himar, dan majlis tersebut akan menjadi kerugian bagi mereka kelak pada hari kiamatā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų§ŲØŁ† Ų£ŲØŁ‰ Ų“ŁŠŲØŲ© : “Ł…Ų§ Ł…Ł† Ų¢ŲÆŁ…ŁŠ Ų„Ł„Ų§ ŁˆŁ„Ł‚Ł„ŲØŁ‡ ŲØŁŠŲŖŲ§Ł† : ŁŁ‰ Ų£Ų­ŲÆŁ‡Ł…Ų§ Ų§Ł„Ł…Ł„ŁƒŲŒ ŁˆŁŁ‰ Ų§Ł„Ų¢Ų®Ų± Ų§Ł„Ų“ŁŠŲ·Ų§Ł†ŲŒ ŁŲ„Ų°Ų§ Ų°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų®Ł†Ų³ŲŒ ŁˆŲ„Ų°Ų§ Ł„Ł… ŁŠŲ°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁˆŲ¶Ų¹ Ų§Ł„Ų“ŁŠŲ·Ų§Ł† Ł…Ł†Ł‚Ų§Ų±Ł‡ ŁŁ‰ Ł‚Ł„ŲØŁ‡ ŁˆŁˆŲ³ŁˆŲ³ Ł„Ł‡”.

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan; ā€œTidaklah anak Adam memiliki hati kecuali dalam hatinya ada dua rumah, yg satu ditempati malaikat dan yg satu lagi ditempati syaitan, lalu apabila ia berdzikir kepada Allah Taā€™ala, syaitan akan pergi dan apabila ia tidak berdzikir kepada Allah Taā€™ala, syaitan akan meletakkan paruhnya dalam hatinya (menguasai hatinya) dan mengganggunyaā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų§ŲØŁ† Ų­ŲØŲ§Ł† : “Ų³ŁŠŲ¹Ł„Ł… Ų£Ł‡Ł„ Ų§Ł„Ų¬Ł…Ų¹ Ł…Ł† Ų£Ł‡Ł„ Ų§Ł„ŁƒŲ±Ł…”ŲŒ Ł‚ŁŠŁ„ : ŁˆŁ…Ł† Ų£Ł‡Ł„ Ų§Ł„ŁƒŲ±Ł…ŲŸ Ł‚Ų§Ł„ : “Ų£Ł‡Ł„ Ł…Ų¬Ų§Ł„Ų³Ų© Ų§Ł„Ų°ŁƒŲ±”.

Ibn Hibban meriwayatkan; ā€œSemua orang yg berkumpul di padang mahsyar akan diberitahukan tentang orang yg muliaā€. Beliau ditanya; ā€œSiapakah orang yg mulia itu wahai Rasulullah?ā€ Beliau menjawab; ā€œOrang yg selalu berada dalam majlis dzikirā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų£ŲØŁˆ ŲÆŲ§ŁˆŲÆ : “Ł„Ų£Ł† Ų£Ł‚Ų¹ŲÆ Ł…Ų¹ Ł‚ŁˆŁ… ŁŠŲ°ŁƒŲ±ŁˆŁ† Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ł…Ł† ŲµŁ„Ų§Ų© Ų§Ł„ŲŗŲÆŲ§Ų© Ų­ŲŖŁ‰ ŲŖŲ·Ł„Ų¹ Ų§Ł„Ų“Ł…Ų³ Ų£Ų­ŲØ Ų„Ł„ŁŠ Ł…Ł† Ų£Ł† Ų£Ų¹ŲŖŁ‚ Ų£Ų±ŲØŲ¹Ų© Ł…Ł† ŁˆŁ„ŲÆ Ų„Ų³Ł…Ų§Ų¹ŁŠŁ„”.

Abu Dawud meriwayatkan; ā€œSungguh, aku duduk bersama kaum yg berdzikir kepada Allah Ta’ala dari shalat shubuh hingga terbit matahari adalah lebih aku sukai daripada aku membebaskan empat anak cucu Isma’il. Dan sungguh aku duduk bersama suatu kaum yg berdzikir kepada Allah dari Shalat ‘Ashar hingga matahari tenggelam adalah lebih aku sukai daripada aku membebaskan empat orang budakā€.

ŁˆŲ±ŁˆŁ‰ Ų§Ł„Ų„Ł…Ų§Ł… Ų£Ų­Ł…ŲÆ : “ŲŗŁ†ŁŠŁ…Ų© Ł…Ų¬Ų§Ł„Ų³ Ų§Ł„Ų°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ų¬Ł†Ų©”.

Imam Ahmad meriwayatkan; ā€œHasil rampasan majlisĀ² dzikir adalah surgaā€.

Ł‚Ų§Ł„ Ų§Ł„Ų“ŁŠŲ® Ų¹Ų² Ų§Ł„ŲÆŁŠŁ† ŲØŁ† Ų¹ŲØŲÆ Ų§Ł„Ų³Ł„Ų§Ł… Ų±Ų­Ł…Ł‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ : ŁˆŁ‡Ų°Ų§ Ų§Ł„Ų­ŲÆŁŠŲ« ŁˆŲ£Ł…Ų«Ų§Ł„Ł‡ ŁŠŁ„Ų­Ł‚ ŲØŲÆŲ±Ų¬Ų© Ų§Ł„Ų£Ł…Ų±ŲŒ Ł„Ų£Ł† ŁƒŁ„ ŁŲ¹Ł„ Ł…ŲÆŲ­Ł‡ Ų§Ł„Ų“Ų§Ų±Ų¹ Ų£Łˆ Ł…ŲÆŲ­ ŁŲ§Ų¹Ł„Ł‡ Ł„Ų£Ų¬Ł„Ł‡ Ų£Łˆ ŁˆŲ¹ŲÆ Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŲØŲ®ŁŠŲ± Ų¹Ų§Ų¬Ł„ Ų£Łˆ Ų¢Ų¬Ł„ ŁŁ‡Łˆ Ł…Ų£Ł…ŁˆŲ± ŲØŁ‡ŲŒ Ł„ŁƒŁ†Ł‡ ŲŖŲ±ŲÆŲÆ ŲØŁŠŁ† Ų§Ł„Ų„ŁŠŲ¬Ų§ŲØ ŁˆŲ§Ł„Ł†ŲÆŁ…ŲŒ ŁˆŲ§Ł„Ų£Ų­Ų§ŲÆŁŠŲ« ŁŁ‰ ŁŲ¶Ł„ Ų§Ł„Ų°ŁƒŲ± ŁƒŲ«ŁŠŲ±Ų©ŲŒ ŁŲ§Ų¹Ł„Ł… Ų°Ł„Łƒ ŁŠŲ§ Ų£Ų®ŁŠ ŁˆŁ„Ų§ ŲŖŲŖŲ±Łƒ Ų§Ł„Ų°ŁƒŲ± (ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁˆŁ’ Ł…ŁŽŲ¹ŁŽ Ų§Ł„Ł’ŲŗŁŽŁŁ’Ł„ŁŽŲ©Ł)ŲŒ

Syaikh ā€˜Izzuddin bin ā€˜Abdus-Salam rahimahullahu Taā€™ala berkata; Hadits ini dan sesamanya, derajatnya disamakan dengan perintah, karena setiap perbuatan yg dipuji syariā€™ (pembuat undangĀ²), atau syariā€™ memuji pelakunya lantaran perbuatannya, atau syariā€™ berjanji akan memberi kebaikan baik di dunia maupun nanti di akhirat, adalah merupakan perkara yg diperintahkan, namun antara perintah wajib dan sunnatnya belum bisa dipastikan (sebelum ada dalil yg jelas yg mendukung terhadap perintah tersebut). Dan haditsĀ² yg menjelaskan tentang keutamaan dzikir sangat banyak, maka ketahuilah itu wahai saudaraku, dan janganlah engkau meninggalkan dzikir ā€œsekalipun dalam keadaan lalaiā€.

Ł‚Ų§Ł„ Ų§Ł„Ų„Ł…Ų§Ł… Ų³Ł‡Ł„ Ų±Ų­Ł…Ł‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ : Ų³ŁŠŲ±ŁˆŲ§ Ų„Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų¹Ų±Ų¬Ų§ ŁˆŁ…ŁƒŲ§Ų³ŁŠŲ± ŁˆŁ„Ų§ ŲŖŁ†ŲŖŲøŲ±ŁˆŲ§ Ų§Ł„ŲµŲ­Ų© ŁŲ„Ł† Ų§Ł†ŲŖŲøŲ§Ų± Ų§Ł„ŲµŲ­Ų© ŲØŲ·Ų§Ł„Ų© .

Imam Sahl rahimahullahu Taā€™ala berkata; ā€œBerangkatlah engkau menuju Allah Taā€™ala walau dalam keadaan pincang atau patah anggota tubuhnya, janganlah engkau menunggu sehat, karena menunggu sehat adalah perbuatan siaĀ²ā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ ŲµŲ§Ų­ŲØ Ų§Ł„Ų­ŁƒŁ… : Ł„Ų§ ŲŖŲŖŲ±Łƒ Ų§Ł„Ų°ŁƒŲ± Ł„Ų¹ŲÆŁ… Ų­Ų¶ŁˆŲ±Łƒ Ł…Ų¹ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁŠŁ‡ŲŒ Ł„Ų£Ł† ŲŗŁŁ„ŲŖŁƒ Ų¹Ł† ŁˆŲ¬ŁˆŲÆ Ų°ŁƒŲ±Ł‡ Ų§Ų“ŲÆ Ł…Ł† ŲŗŁŁ„ŲŖŁƒ Ł…Ų¹ ŁˆŲ¬ŁˆŲÆ Ų°ŁƒŲ±Ł‡ŲŒ ŁˆŲ¹Ų³Ł‰ Ų£Ł† ŁŠŲ±ŁŲ¹Łƒ Ł…Ł† Ų°ŁƒŲ± Ł…Ų¹ ŁˆŲ¬ŁˆŲÆ ŲŗŁŁ„Ų© Ų„Ł„Ł‰ Ų°ŁƒŲ± Ł…Ų¹ ŁˆŲ¬ŁˆŲÆ ŁŠŁ‚ŲøŲ© ŁˆŁ…Ł† Ų°ŁƒŲ± Ł…Ų¹ ŁˆŲ¬ŁˆŲÆ ŁŠŁ‚ŲøŲ© Ų„Ł„Ł‰ Ų°ŁƒŲ± Ł…Ų¹ ŁˆŲ¬ŁˆŲÆ Ų­Ų¶ŁˆŲ±ŲŒ ŁˆŁ…Ł† Ų°ŁƒŲ± Ł…Ų¹ ŁˆŲ¬ŁˆŲÆ Ų­Ų¶ŁˆŲ± Ų„Ł„Ł‰ Ų°ŁƒŲ± Ł…Ų¹ ŲŗŁŠŲØŲ© Ų¹Ł…Ų§ Ų³ŁˆŁ‰ Ų§Ł„Ł…Ų°ŁƒŁˆŲ± ŁˆŁ…Ų§ Ų°Ł„Łƒ Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲØŲ¹Ų²ŁŠŲ² . ŁŲ§Ų¹Ł„Ł… Ų°Ł„Łƒ ŁŠŲ§ Ų£Ų®Ł‰ .

Penulis kitab ā€œAl-Hikamā€ (Imam Ibnu ā€˜Atha’illah As-Sakandari rahimahullahu Taā€™ala) berkata; ā€œJanganlah engkau meninggalkan dzikir hanya karena ketidak hadiran hatimu di hadapan Allah Taā€™ala dalam berdzikir, sebab kelalaianmu dari berdzikir kepada-Nya adalah lebih buruk daripada kelalaianmu dalam berdzikir kepada-Nya. Semoga Allah berkenan mengangkat derajatmu dari dzikir yg penuh dengan kelalaian menuju dzikir yg penuh dengan kesadaran, dari dzikir yg penuh dengan kesadaran menuju dzikir yg penuh dengan hadirnya hati, dan dari dzikir yg penuh dengan hadirnya hati menuju dzikir yg meniadakan segala sesuatu selain-Nya, dan yg demikian itu bagi Allah tidaklah sulitā€. Ketahuilah hal itu wahai saudaraku!

Minahus Saniyyah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” ŁŁŽŲ„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų³ŁŽŁˆŁ‘ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŁ‡ŁŪ„ ŁˆŁŽŁ†ŁŽŁŁŽŲ®Ł’ŲŖŁ ŁŁŁŠŁ‡Ł Ł…ŁŁ†Ł’ Ų±Ł‘ŁŁˆŲ­ŁŁ‰ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ§ Ł„ŁŽŁ‡ŁŪ„ Ų³Ł°Ų¬ŁŲÆŁŁŠŁ†ŁŽ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŁ…ŁŽŲ±ŁŽ Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų£ŁŽŁŠŁ’Ų¶Ų§Ł‹ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ł†ŁŽŲ­Ł’Ł†Ł Ų¬ŁŁ„ŁŁˆŁ’Ų³ŁŒ Ų¹ŁŁ†Ł’ŲÆŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŲµŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł‰…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan BunĀ 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print