15. Mempunyai Rasa Malu Dan Tata Krama

Dlm Minahus Saniyyah:
Wasiat 15. Mempunyai Rasa Malu Dan Tata Krama

(ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ų²ŁŽŁ…Ł’ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŁŠŁŽŲ§Ų”ŁŽ)

Ų£Ł‰ Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§Ų” Ų§Ł„Ų“Ų±Ų¹ŁŠ . ŁŲ„Ł†Ł‡ Ł…Ł† Ų§Ł„Ų„Ł…Ų§Ł†

ā€œHendaklah engkau senantiasa merasa maluā€

Maksudnya malu secara Syarā€™i, karena hal itu merupakan bagian dari iman.

ŁˆŁ‚ŲÆ Ł‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ų§Ł„Ų¹ŲØŲ§ŲÆŲ© Ų§Ų«Ł†Ų§Ł† ŁˆŲ³ŲØŲ¹ŁˆŁ† ŲØŲ§ŲØŲ§ Ų£Ų­ŲÆ ŁˆŲ³ŲØŲ¹ŁˆŁ† ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§Ų” Ł…Ł† Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁˆŁˆŲ§Ų­ŲÆ ŁŁ‰ Ų¬Ł…ŁŠŲ¹ Ų£Ł†ŁˆŲ§Ų¹ Ų§Ł„ŲØŲ±ŲŒ

ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œā€™Ibadah memiliki 72 pintu, yg 71 pintu ada pada rasa malu kepada Allah Taā€™ala, dan yg satu pintu ada pada segala macam ā€˜amal kebajikanā€.

ŁˆŁŁ‰ Ų§Ł„Ų­ŲÆŁŠŲ« : “Ų§Ų³ŲŖŲ­ŁŠŁˆŲ§ Ł…Ł† Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų­Ł‚ Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§Ų”” . Ł‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ų„Ł†Ų§ Ł†Ų³ŲŖŲ­ŁŠ ŁŠŲ§ Ų±Ų³ŁˆŁ„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŁˆŲ§Ł„Ų­Ł…ŲÆ Ł„Ł„Ł‡ . Ł‚Ų§Ł„ : “Ł„ŁŠŲ³ Ų°Ł„ŁƒŲŒ ŁˆŁ„ŁƒŁ† Ł…Ł† Ų§Ų³ŲŖŲ­ŁŠŲ§ Ł…Ł† Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁ„ŁŠŲ­ŁŲø Ų§Ł„Ų±Ų£Ų³ ŁˆŁ…Ų§ ŁˆŲ¹Ł‰ ŁˆŲ§Ł„ŲØŲ·Ł† ŁˆŁ…Ų§ Ų­ŁˆŁ‰ ŁˆŁ„ŁŠŲ°ŁƒŲ± Ų§Ł„Ł…ŁˆŲŖ ŁˆŲ§Ł„ŲØŁ„Ł‰ŲŒ ŁˆŁ…Ł† Ų£Ų±Ų§ŲÆ Ų§Ł„Ų¢Ų®Ų±Ų© ŲŖŲ±Łƒ Ų²ŁŠŁ†Ų© Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§ŲŖ Ų§Ł„ŲÆŁ†ŁŠŲ§ ŁŁ…Ł† ŁŲ¹Ł„ Ų°Ł„Łƒ ŁŁ‚ŲÆ Ų§Ų³ŲŖŲ­ŁŠ Ł…Ł† Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų­Ł‚ Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§Ų””.

Dalam sebuah hadits disebutkan; Rasulullah Saw. bersabda; ā€œMalulah engkau kepada Allah Taā€™ala dengan sebenar-benar maluā€. Mereka (Shahabat) berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami malu, Alhamdulillah. Beliau menjawab: ā€œBukan demikian, tetapi barangsiapa yg malu kepada Allah Taā€™ala dengan sebenar-benar malu, hendaklah ia menjaga kepala dan apa yg dikandungnya, menjaga perut dan apa yg ditampungnya, hendaklah ia mengingat kematian dan kebinasaan, barangsiapa yg menginginkan akhirat, hendaklah ia meninggalkan perhiasan dunia. Barangsiapa yg melakukan itu semua, ia telah malu kepada Allah ā€˜Azza wa Jalla dengan sebenar-benar maluā€.

ŁˆŁƒŲ§Ł† Ų§Ł„ŁŲ¶ŁŠŁ„ Ų±Ų­Ł…Ł‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŁŠŁ‚ŁˆŁ„ : Ų®Ł…Ų³ Ł…Ł† Ų¹Ł„Ų§Ł…Ų§ŲŖ Ų§Ł„Ų“Ł‚Ų§Ų” : Ų§Ł„Ł‚Ų³ŁˆŲ© ŁŁ‰ Ų§Ł„Ł‚Ł„ŲØ ŁˆŲ¬Ł…ŁˆŲÆ Ų§Ł„Ų¹ŁŠŁ† ŁˆŁ‚Ł„Ų© Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§Ų” ŁˆŲ§Ł„Ų±ŲŗŲØŲ© ŁŁ‰ Ų§Ł„ŲÆŁ†ŁŠŲ§ ŁˆŲ·ŁˆŁ„ Ų§Ł„Ų£Ł…Ł„ .

Fudlail bin ā€˜Iyad rahimahullahu Taā€™ala berkata; ā€œTandaĀ² orang celaka ada lima; Berhati keras (tidak mau menerima nasehat), bermata beku (tidak mau melihat kebenaran), sedikit memiliki rasa malu, cinta kemewahan dunia dan panjang anganĀ²ā€.

ŁˆŁƒŲ§Ł† Ų§Ł„Ų«Ų±ŁŠ Ų±Ų­Ł…Ł‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŁŠŁ‚ŁˆŁ„ : Ų„Ł† Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§Ų” ŁˆŲ§Ł„Ų£Ł†Ų³ ŁŠŲ·Ų±Ł‚Ų§Ł† Ų§Ł„Ł‚Ł„ŲØŲŒ ŁŲ„Ł† ŁˆŲ¬ŲÆŲ§ ŁŁŠŁ‡ Ų§Ł„Ų²Ł‡ŲÆ ŁˆŲ§Ł„ŁˆŲ±Ų¹ Ų­Ų·Ų§ ŁˆŲ„Ł„Ų§ Ų±Ų­Ł„Ų§ŲŒ ŁˆŲ¹Ł„Ų§Ł…Ų© Ų§Ł„Ł…Ų³ŲŖŲ­ŁŠ Ų¹ŲÆŁ… ŁˆŁ‚ŁˆŲ¹Ł‡ ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų°Ł†ŲØ . Ł‚Ł„ŲŖ : Ł„Ų¹Ł„ Ų§Ł„Ł…Ų±Ų§ŲÆ ŲØŲ¹ŲÆŁ… Ų§Ł„ŁˆŁ‚ŁˆŲ¹ Ų¹ŲÆŁ… Ų§Ł„Ų„ŲµŲ±Ų§Ų± .

Syiakh As-Tsary rahimahullahu Taā€™ala berkata; ā€œSesungguhnya rasa malu dan bahagia senantiasa mengetuk hati, lalu apabila keduanya menemukan zuhud dan wiraā€™i, maka ia akan tinggal di dalamnya, jika tidak, maka ia akan pergi. Dan tandaĀ² orang yg malu adalah ia tidak menjerumuskan dirinya ke dalam perbuatan dosaā€. Aku berkata; Mungkin yg dimaksud dengan tidak menjerumuskan diri ke dalam perbuatan dosa ialah; Tidak terus-menerus berbuat dosa.

ŁˆŁ‚ŲÆ Ų³Ų¦Ł„ Ų³ŁŠŲÆŁ‰ Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ł…Ų±ŲµŁŁ‰ Ų±Ų­Ł…Ł‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų¹Ł† Ł…Ų¹Ł†Ł‰ Ł‚ŁˆŁ„Ł‡Ł… : Ł„Ų§ ŁŠŁƒŁˆŁ† Ų§Ł„Ł…Ų±ŁŠŲÆ Ł…Ų³ŲŖŁ‚ŁŠŁ…Ų§ ŁŁ‰ Ų§Ł„ŲŖŁˆŲØŲ© Ų­ŲŖŁ‰ Ł„Ų§ ŁŠŁƒŲŖŲØ Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ Ł…Ł„Łƒ Ų§Ł„Ų“Ł…Ų§Ł„ Ų°Ł†ŲØŲ§ Ų¹Ų“Ų±ŁŠŁ† Ų³Ł†Ų©ŲŒ Ł‡Ł„ Ų§Ł„Ł…Ų±Ų§ŲÆ Ų£Ł†Ł‡ Ł„Ų§ ŁŠŁ‚Ų¹ ŁŁ‰ Ł…Ų¹ŲµŁŠŲ© Ų£ŲµŁ„Ų§ Ų£Ł… Ų§Ł„Ł…Ų±Ų§ŲÆ Ų£Ł†Ł‡ Ł„Ų§ ŁŠŲµŲ± ŲØŁ„ ŁŠŲŖŁˆŲØ ŁˆŁŠŲ³ŲŖŲŗŁŲ± Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„ŁŁˆŲ±ŲŸ

ŁŁ‚Ų§Ł„ : “Ų§Ł„Ł…Ų±Ų§ŲÆ Ų§Ł„Ų«Ų§Ł†Ł‰ŲŒ Ł„Ų£Ł† Ų§Ł„Ł…Ų±ŁŠŲÆ Ų§Ł„ŲµŲ§ŲÆŁ‚ Ų„Ų°Ų§ ŁˆŁ‚Ų¹ ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų°Ł†ŲØ ŲØŲ§ŲÆŲ± Ų„Ł„Ł‰ Ų§Ł„ŲŖŁˆŲØŲ© ŁˆŲ§Ł„Ų„Ų³ŲŖŲŗŁŲ§Ų± ŁŲ§Ł†Ł…Ų­Ł‰ Ų¹Ł†ŲÆ Ų°Ł„Łƒ Ų§Ł„Ų°Ł†ŲØ Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ų£Ų«Ų± ŁŁ„Ų§ ŁŠŲ¬ŲÆ Ų§Ł„Ł…Ł„Łƒ Ų“ŁŠŲ¦Ų§ ŁŠŁƒŲŖŲØŁ‡ Ł„Ų£Ł†Ł‡ ŁŠŁ…ŁƒŲ« Ų£ŁƒŲ«Ų± Ł…Ł† Ų³Ų§Ų¹Ų© Ł„Ų¹Ł„ Ų§Ł„Ų¹ŲØŲÆ ŁŠŲŖŁˆŲØ ŁˆŁŠŲ³ŲŖŲŗŁŲ±ŲŒ ŁŲ„Ų°Ų§ Ł†ŲÆŁ… Ų§Ł„Ų¹ŲØŲÆ ŁˆŲ§Ų³ŲŖŲŗŁŲ± ŲŖŲ±Łƒ Ų§Ł„Ł…Ł„Łƒ ŁƒŲŖŲ§ŲØŲ© Ų§Ł„Ų°Ł†ŲØ” .

Tuanku ā€˜Aly Al-Murshifi rahimahullahu Taā€™ala pernah ditanya tentang makna pernyataan para ā€˜ulama; ā€œSeorang murid tidak akan lurus dalam bertaubat hingga malaikat yg ada di sebelah kirinya tidak mencatat suatu selama 20 tahunā€, Apakah yg dimaksud adalah seorang murid yg sama sekali tidak pernah terjerumus ke dalam perbuatan maā€™shiyat, atau apakah ia tidak terus-menerus mengerjakan, tapi ia bertaubat dan beristighfar dengan segera?

Beliau menjawab; ā€œYg dimaksud adalah yg kedua, karena murid yg bersungguhĀ² apabila terjerumus ke dalam suatu dosa, ia segera bertaubat dan beristighfar hingga bekas dosanya terhapus, dan malaikat tidak menemukan suatu apapun yg dapat dicatatnya, karena malaikat yg ditugaskan mencatat dosa, diam (tidak langsung mencatatnya) lebih lama dari satu jam (menunggu) barangkali hamba itu akan bertaubat dan memohon ampun, apabila seorang hamba merasa menyesal dan memohon ampun kepada Allah Taā€™ala (di antara waktu tersebut), maka malaikat meninggalkan untuk mencatat dosa tersebutā€.

Ų«Ł… Ł„Ų§ŁŠŲ®ŁŁ‰ Ų£Ł† Ų§Ł„Ł…Ł„ŁƒŁŠŁ† Ł„Ų§ ŁŠŁƒŲŖŲØŲ§Ł† Ų„Ł„Ų§ Ų§Ł„Ł…Ų¹Ų§ŲµŁŠ Ų§Ł„Ł‚ŁˆŁ„ŁŠŲ© ŁˆŲ§Ł„ŁŲ¹Ł„ŁŠŲ© Ų„Ų°Ų§ ŲŖŁ„ŁŲø ŲØŁ‡Ų§ ŲµŲ§Ų­ŲØŁ‡Ų§ Ų£Łˆ Ł‚Ų§Ł„ : ŁŲ¹Ł„ŲŖ ŁƒŲ°Ų§ ŁˆŁƒŲ°Ų§ Ł„Ł‚ŁˆŁ„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŁŁŠŁ‡Ł…Ų§ : “ŁƒŲ±Ų§Ł…Ų§ ŁƒŲ§ŲŖŲØŁŠŁ† ŁŠŲ¹Ł„Ł…ŁˆŁ† Ł…Ų§ ŲŖŁŲ¹Ł„ŁˆŁ†”. ŁˆŲ§Ł„Ų¹Ł„Ł… ŲŗŁŠŲ± Ų§Ł„ŁƒŲŖŲ§ŲØŲ©ŲŒ ŁŲ§ŁŁ‡Ł… .

Dan tidak diragukan lagi bahwa kedua malaikat tersebut tidak akan mencatat kecuali perbuatan maā€™siyat yg berupa ucapan dan perbuatan apabila pelakunya mengatakan kemaā€™siyatan tersebut, atau berkata; Aku telah berbuat begini dan begitu, berdasarkan firman Allah Taā€™ala mengenai keduanya; ā€œSeungguhnya bagi kamu ada (malaikat) yg mengawasi (pekerjaanmu), yg mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaanĀ²mu), mereka mengetahui apa yg kamu kerjakanā€. (QS. Al-Infithar 10-12). Mengetahui bukanlah mencatat. Fahamilah!

(ŁˆŁŽ) Ų§Ł„Ų²Ł… Ų£ŁŠŲ¶Ų§ ŁŠŲ§ Ų£Ų®ŁŠ (Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŽŲÆŁŽŲØŁŽ)

ā€œDan hendaklah engkau senantiasa berlaku sopan santunā€

ŁŁ‚ŲÆ Ł‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ł„Ų§ ŁŠŁ†ŲØŲŗŁŠ Ł„Ł„Ų±Ų¬Ł„ Ų£Ł† ŁŠŲ·Ł„ŲØ Ų§Ł„Ų¹Ł„Ł… ŁˆŲ§Ł„Ų­ŲÆŁŠŲ« Ų­ŲŖŁ‰ ŁŠŲ¹Ł…Ł„ ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų£ŲÆŲØ Ų¹Ų“Ų±ŁŠŁ† Ų³Ł†Ų©ŲŒ

ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œTidaklah dianjurkan bagi seseorang untuk mencari ā€˜ilmu dan hadits hingga ia berlaku sopan santun adab selama 20 tahunā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : ŁƒŲ§ŲÆ Ų§Ł„Ų£ŲÆŲØ Ų£Ł† ŁŠŁƒŁˆŁ† Ų«Ł„Ų«ŁŠ Ų§Ł„ŲÆŁŠŁ†ŲŒ

ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œAdab sopan santun hampir mencapai 2/3 dari masalah agamaā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ł…Ł† ŲŖŲ±Ų®Ųµ ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų£ŲÆŲØ Ų±Ų¬Ų¹ Ł…Ł† Ų­ŁŠŲ« Ų¬Ų§Ų”ŲŒ

ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œBarangsiapa yg menyepelekan adab, hendaklah ia kembali ke tempat semula darimana ia datangā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ł…Ł† Ł„Ų§ Ų£ŲÆŲØ Ł„Ł‡ ŁŁ„Ų§ Ų“Ų±ŁŠŲ¹Ų© Ł„Ł‡ ŁˆŁ„Ų§ Ų„ŁŠŁ…Ų§Ł† ŁˆŁ„Ų§ ŲŖŁˆŲ­ŁŠŲÆŲŒ

ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œBarangsiapa tidak memiliki adab, maka baginya tidak ada syariā€™at, tidak ada iman dan tidak ada tauhidā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ų§Ł„Ų¹ŲØŲÆ ŁŠŲµŁ„ ŲØŲ¹ŲØŲ§ŲÆŲŖŁ‡ Ų„Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ų¬Ł†Ų© ŁˆŁ„Ų§ ŁŠŲµŁ„ Ų„Ł„Ł‰ Ų­Ų¶Ų±Ų© Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų„Ł„Ų§ ŲØŲ§Ł„Ų£ŲÆŲØ ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų¹ŲØŲ§ŲÆŲ© ŁˆŁ…Ł† Ł„Ł… ŁŠŲ±Ų§Ų¹ Ų§Ł„Ų£ŲÆŲØ ŁŁ‰ Ų·Ų§Ų¹ŲŖŁ‡ ŁŁ‡Łˆ Ł…Ų­Ų¬ŁˆŲØ Ų¹Ł† Ų±ŲØŁ‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ŲŒ

ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œSeorang hamba bisa sampai ke surga dengan ā€˜ibadahnya, namun ia tidak akan bisa sampai ke hadirat Allah Taā€™ala kecuali dengan beradab dalam berā€™ibadah, dan barangsiapa yg tidak menjaga adab dalam ketaā€™atannya, maka ia akan terhijab dari Allah Taā€™alaā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : ŲŖŲ±Łƒ Ų§Ł„Ų£ŲÆŲØ Ł…ŁˆŲ¬ŲØ Ł„Ł„Ų·Ų±ŲÆŲŒ ŁŁ…Ł† Ų£Ų³Ų§Ų” Ų§Ł„Ų£ŲÆŲØ Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„ŲØŲ³Ų§Ų· Ų±ŲÆ Ų„Ł„Ł‰ Ų§Ł„ŲØŲ§ŲØŲŒ ŁˆŁ…Ł† Ų£Ų³Ų§Ų” Ų§Ł„Ų£ŲÆŲØ Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„ŲØŲ§ŲØ Ų±ŲÆ Ų„Ł„Ł‰ Ų³ŁŠŲ§Ų³Ų© Ų§Ł„ŲÆŁˆŲ§ŲØŲŒ

ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œMeninggalkan adab dapat menyebabkan terlempar, maka barangsiapa yg buruk adabnya saat menginjak permadani kerajaan, ia akan terlempar ke pintu gerbang, dan barangsiapa yg buruk adabnya saat berada di pintu gerbang, ia akan terlempar ke tempat pelatihan binatangā€.

ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ : Ł…Ų§ ŁˆŲµŁ„ Ų£ŁˆŁ„ŁŠŲ§Ų” Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų„Ł„Ł‰ Ł…Ų§ ŁˆŲµŁ„ŁˆŲ§ ŲØŁƒŲ«Ų±Ų© Ų§Ł„Ų£Ų¹Ł…Ų§Ł„ŲŒ ŁˆŲ„Ł†Ł…Ų§ ŁˆŲµŁ„ŁˆŲ§ ŲØŲ§Ł„Ų£ŲÆŲØ ŁˆŲ­Ų³Ł† Ų§Ł„Ų®Ł„Ł‚, ŁŲ§Ų¹Ł„Ł… Ų°Ł„Łƒ ŁŠŲ§ Ų£Ų®ŁŠ .

Dan ā€˜Ulama salaf berkata; ā€œPara wali Allah Taā€™ala tidaklah sampai pada derajat yg mereka capai dengan banyaknya ā€˜amal, akan tetapi mereka mancapainya dengan adab dan budi pekerti yg baikā€. Ketahuilah hal itu wahai saudaraku!

Minahus Saniyyah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” ŁŁŽŲ„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų³ŁŽŁˆŁ‘ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŁ‡ŁŪ„ ŁˆŁŽŁ†ŁŽŁŁŽŲ®Ł’ŲŖŁ ŁŁŁŠŁ‡Ł Ł…ŁŁ†Ł’ Ų±Ł‘ŁŁˆŲ­ŁŁ‰ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ§ Ł„ŁŽŁ‡ŁŪ„ Ų³Ł°Ų¬ŁŲÆŁŁŠŁ†ŁŽ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŁ…ŁŽŲ±ŁŽ Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų£ŁŽŁŠŁ’Ų¶Ų§Ł‹ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ł†ŁŽŲ­Ł’Ł†Ł Ų¬ŁŁ„ŁŁˆŁ’Ų³ŁŒ Ų¹ŁŁ†Ł’ŲÆŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŲµŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł‰…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan BunĀ 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print