Dlm Minahus Saniyyah:
Wasiat 10. Diam Tidak Banyak Bicara
(ŁŁ) Ų§ŁŲ²Ł (Ų§ŁŲµŁŁŁ ŁŲŖŁ)
Ų„ŁŲ§ ŁŲ¶Ų±ŁŲ±Ų© Ų“Ų±Ų¹ŁŲ©.
āHendaklah engkau senantiasa diamā
Kecuali karena darurat secara syarāi
ŁŲ§Ł ŲµŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁ “Ł Ł Ų³Ų±Ł Ų£Ł ŁŲ³ŁŁ ŁŁŁŁŲ²Ł Ų§ŁŲµŁ ŲŖ”
Rasulullah Saw. bersabda; āBarangsiapa yg ingin selamat, maka hendaklah ia senantiasa diamā.
ŁŁŲ§Ł Ų§ŁŲ£Ų³ŲŖŲ§Ų° Ų§ŁŁŲ“ŁŲ±Ł Ų±ŲŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŁŁŁŁ : “Ų„ŁŁ Ų§ Ų¢Ų«Ų± Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲŖ ŁŁ Ų§ Ų¹ŁŁ ŁŲ§ Ų£Ł Ų§ŁŁŁŲ§Ł Ł Ł Ų§ŁŲ¢ŁŲ§ŲŖ Ų«Ł ŁŁ Ų§ ŁŁŁ Ł Ł ŲŲø Ų§ŁŁŁŲ³ ŁŲ„ŲøŁŲ§Ų± ŲµŁŲ§ŲŖ Ų§ŁŁ ŲÆŲ ŁŲ§ŁŁ ŁŁ Ų„ŁŁ Ł Ł ŁŁ ŁŲ² Ų¹Ł Ų£Ų“ŁŲ§ŁŁ ŲØŲŲ³Ł Ų§ŁŁŲ·Ł ŁŲŗŁŲ± ŁŲ°Ų§ Ł Ł Ų¢ŁŲ§ŲŖ Ų§ŁŁŁŲ§Ł ”
Al-Ustadz Qusyairy rahimahullahu Taāala berkata; āPara āUlama lebih memilih diam karena mereka tahu bahwa dalam berbicara terdapat marabahaya, dan karena sesuatu yg ada di dalamnya yg berupa bagian dari nafsu, menunjukkan sifat terpuji, dan condong pada orang yg membedakan bentuk pembicaraan dengan kebagusan berbicara dan lainĀ²nyaā.
ŁŁŲ§Ł Ų§ŁŲ“ŁŲ® Ų£ŲØŁ ŲØŁŲ± ŲØŁ Ų¹ŁŲ§Ų“ Ų±ŲŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŁŁŁŁ : “ŁŲ«Ų±Ų© Ų§ŁŁŁŲ§Ł ŲŖŁŲ“Ł Ų§ŁŲŲ³ŁŲ§ŲŖ ŁŁ Ų§ ŲŖŁŲ“Ł Ų§ŁŲ£Ų±Ų¶ ŲØŲ¹ŲÆ Ų§ŁŁ Ų§Ų””
Syaikh Abu Bakar bin āAyyas rahimahullahu Taāala berkata; āBanyak bicara dapat menyerap kebaikanĀ² sebagaimana bumi dapat menyerap air yg jauhā.
ŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŲ¶ŁŁ Ų±ŲŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŁŁŁŁ : “Ł Ł Ų¹ŲÆ ŁŁŲ§Ł Ł Ł Ł Ų¹Ł ŁŁ ŁŁ ŁŁŲ§Ł ŁŲ ŁŁ Ų§ ŁŲ±Ų«ŁŲ§ Ų§ŁŲŁŁ Ų© Ų„ŁŲ§ ŲØŲ§ŁŲµŁ ŲŖ ŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ±Ų ŁŲ§ŁŁŲ±Ų¹ ŁŁ Ų§ŁŁŲ·Ł Ų£Ų“ŲÆ Ł ŁŁ ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų© ŁŲ§ŁŲ«ŁŲ§ŲØ”
Fudlail bin āIyad rahimahullahu Taāala berkata; āBarangsiapa yg menganggap pembicaraannya sebagian dari āamal āibadah, tentu sedikitlah bicaranya, para āulama tidak mewariskan āilmu hikmah kecuali dengan diam dan tafakkur. Dan menjauhkan diri dari berbicara adalah lebih penting daripada sesuap nasi dan sehelai pakaianā.
ŁŁŲÆ Ų£Ų¬Ł Ų¹ŁŲ§ Ų¹ŁŁ Ų£Ł Ų§ŁŲ£ŁŁŲ§Ų± Ų§ŁŲ±ŲØŲ§ŁŁŲ© ŲŖŲ®Ų±Ų¬ Ł Ł ŁŁŲØ Ų§ŁŁ Ų±ŁŲÆ Ų„Ų°Ų§ ŲŖŁŁŁ ŲØŁŲŗŁ ŁŁŲµŁŲ± ŁŁŲØŁ Ł ŲøŁŁ Ų§Ų ŁŲ£ŁŁ Ł ŲŖŁ Ų§ŁŁŲÆŁ Ų±ŁŁ Ł Ł Ų£Ų±ŁŲ§Ł Ų§ŁŲ·Ų±ŁŁ ŲŖŲØŲ¹Ł Ų§ŁŲØŲ§ŁŁŲ ŁŲ°ŁŲ±ŁŲ§ Ų£Ł Ł Ų¹ŲøŁ Ų§ŁŲ£Ų±ŁŲ§Ł Ų£Ų±ŲØŲ¹Ų© : Ų§ŁŲ¬ŁŲ¹Ų ŁŲ§ŁŲ³ŁŲ±Ų ŁŲ§ŁŲ¹Ų²ŁŲ©Ų ŁŲ§ŁŲµŁ ŲŖŲ ŁŁ Ų§ Ų²Ų§ŲÆ Ų¹ŁŁ ŁŲ°Ł ŁŁŁ Ł Ł Ų§ŁŲŖŁŲ§ŲØŲ¹Ų
Para āulama sepakat bahwa Nur Ilahi akan keluar dari hati seorang murid apabila ia berbicara percuma, dan hatinya akan menjadi gelap. Sesungguhnya apabila salah satu unsur dari beberapa unsur jalan menuju Allah Taāala telah hancur, maka yg lainnya akan ikut hancur. Para āulama menyatakan bahwa unsur yg paling penting ada empat; Lapar, tidak tidur malam, āuzlah dan diam, sedang unsur yg lain selain yang empat ini adalah sebagai pendukung.
ŁŲ£ŁŲ“ŲÆŁŲ§ :
ŲØŁŲŖ Ų§ŁŁŁŲ§ŁŲ© ŁŲ³Ł ŲŖ Ų£Ų±ŁŲ§ŁŁ # Ų³Ų§ŲÆŲ§ŲŖŁŲ§ ŁŁŁ Ł Ł Ų§ŁŲ£ŲØŲÆŲ§Ł
Ł Ų§ ŲØŁŁ ŲµŁ ŲŖ ŁŲ§Ų¹ŲŖŲ²Ų§Ł ŲÆŲ§Ų¦Ł Ų§ # ŁŲ§ŁŲ¬ŁŲ¹ ŁŲ§ŁŲ³ŁŲ± Ų§ŁŁŲ²ŁŁ Ų§ŁŲŗŲ§ŁŁ
ŁŲ§Ų¹ŁŁ Ų°ŁŁ ŁŲ§ Ų£Ų®Ł.
Mereka (para āulama) menggubah bait syaāir:
Gedung kewalian unsurĀ²nya terbagi (menjadi empat bagian) # tuanĀ² kami yaitu para wali Abdal senantiasa berada di dalamnya
Unsur yg berada di antara diam, āuzlah selalu # lapar dan tidak tidur malam yg bersih adalah sangat mahal harganya
Ketahuilah hal itu wahai saudaraku!