09. Melakukan Uzlah

Dlm Minahus Saniyyah:
Wasiat 9. Melakukan Uzlah

(وَالْزَمْ الْعُزْلَةَ)

فإن فيها خيرى الدنيا والآخرة،

“Hendaklah engkau senantiasa mengasingkan diri”

Karena di dalam ‘uzlah (mengasingkan diri) terdapat kebaikan dunia dan akhirat.

وقد روى الشيخان عن أبى سعيد الخدرى رضي الله تعالى عنه “أن رجلا قال : أى الناس أفضل يا رسول الله؟ قال رجل يجاهد بنفسه وماله فى سبيل الله تعالى، قال ثم من؟ قال رجل يعتزل فى شعب من الشعاب يعبد ربه”،

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Sa’id Al-khudry radliyallahu Ta’ala ‘anhu; “Bahwa seorang laki² bertanya; Siapakah orang yg paling utama wahai Rasulullah? Beliau menjawab; “Orang yg berjuang dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah Ta’ala”. Kemudian siapa? Tanya laki² itu. Rasulullah Saw. menjawab; “Seseorang yg menjauh dari keramaian mengasingkan diri di bukit² gunung untuk ‘ibadah kepada Tuhannya”.

وكان السرى رحمه الله تعالى يقول : “من أراد أن يسلم له دينه وأن يستريح بدنه ويقل غمه فليعتزل الناس”،

ويؤيده حديث “ليأتين على الناس زمان لا يسلم لذى دين دينه إلا من فر بدينه من قرية إلى قرية ومن شاهق إلى شاهق ومن حجر إلى حجر كالثعلب الذي يروع”

Syaikh As-Sirriy rahimahullahu Ta’ala berkata; “Barangsiapa yg ingin selamat agamanya, ringan bebannya dan sedikit susahnya, hendaklah ia mengasingkan diri dari orang²”.

Pernyataan ini diperkuat oleh sebuah hadits; “Akan datang atas manusia suatu masa dimana agama seseorang tidak akan selamat kecuali lari dengan agamanya dari desa ke desa, dari gunung ke gunung, dan dari gua ke gua seperti musang yg sedang bersembunyi”.

وكان الشيخ أبو بكر الوراق رحمه الله يقول : “ما ظهرت الفتنة من عهد السيد آدم عليه الصلاة والسلام إلى وقتنا هذا إلا من الخلطة، ومن جانب الناس كان إلى السلامة أقرب”،

Syaikh Abu Bakar Al-Warraq rahimahullahu Ta’ala berkata; “Tidaklah terjadi fitnah sejak zaman Nabi Adam ‘alaihishshalatu wassalam hingga zaman kita ini kecuali karena pergaulan, barangsiapa yg menjauh dari manusia, maka harapan untuk selamat akan lebih besar”.

وقد أجمعوا على أنه لابد للمريد من العزلة عن أبناء جنسه فى البداية ثم الخلوة فى النهاية،

Para ulama sepakat bahwa bagi murid tidak boleh tidak untuk mengasingkan diri dari orang² pada tahap awal perjalanannya, kemudian pada tahap puncak ia harus berkholwat.

وكان سيدى الشيخ محمد المنير رحمه الله تعالى يقول : قد غلط قوم فظنوا أن من اعتزل الناس خرج عن كون المؤمن آلف مألوف والحالة أنها أولى بمقام الألفة، لأنه إذا اعتزل الناس صفت نفسه واشتاقت الناس إلى رؤيته فألفوه كثير من المخالط، وأصل الإئتلاف إنما هو بالروح لحديث “الأرواح جنود مجندة فما تعارف منها ائتلف وما تناكر منها اختلف”،

Tuanku Syaikh Muhammad Al-Munir rahimahullahu Ta’ala berkata; Sungguh salah bagi orang yg mengira bahwa mengasingkan diri dari orang² adalah memutuskan hubungan dan tali kasih sayang antara sesama mukmin (keluar dari maqam ulfah). Sesungguhnya ‘uzlah itu lebih utama daripada maqam ulfah (kasih sayang antar sesama), karena apabila seseorang mengasingkan diri dari orang², jiwanya menjadi bersih, dan orang² akan rindu ingin berjumpa dengannya, dan kasih sayang mereka akan lebih besar kepadanya daripada berkumpul bersama. Sebab kasih sayang itu bersumber dari ruh, karena ada hadits yg menyatakan; “Ruh² itu seperti prajurit yg berkelompok², jika saling mengenal mereka akan menjadi akrab, dan jika saling bermusuhan maka mereka akan saling berselisih”.

فعلم مما قررناه أنه لايقال العزلة أفضل مطلقا ولا الخلطة أفضل مطلقا لكن العارف أواخر عمره يحن إلى الوحدة كالبداية فلا يصير له وقت يسع الناس كما وقع له صلى الله عليه وسلم فى أواخر عمره حين انزل سورة النصر،

Pernyataan yg telah kami kemukakan di atas memberi pengertian bahwa ‘uzlah tidak dapat dikatakan lebih utama secara mutlak, demikian pula bergaul dengan manusia juga tidak dapat dikatakan lebih utama secara mutlak. Akan tetapi, orang yg ma’rifat billah pada akhir² hidupnya lebih condong menyendiri sebagaimana pada tahap awal perjalanannya hingga tidak ada waktu luang untuk bergaul dengan orang² sebagaimana yg terjadi pada Rasulullah Saw. pada akhir² usianya waktu diturunkannya surat “An-Nashr”.

وسئل سيدى على الخواص رحمه الله تعالى عن الفرق بين العزلة والخلوة؟ فقال : “الخلوة تكون عن الأغيار الذين يشغلون عن الله تعالى، والعزلة تكون عن النفس وما تدعو إليه، ويفرق أيضا بأن العزلة ليس من لوازمها الإشتغال بالله تعالى بخلاف الخلوة، فاعلم ذلك يا أخى.

Tuanku ‘Aly Al-Khowwash rahimahullahu Ta’ala pernah ditanya tentang perbedaan antara ‘uzlah dan khalwat? Beliau menjawab; Kholwat adalah menjauh dari manusia untuk menyibukkan diri dengan Allah Ta’ala, sedangkan ‘uzlah yaitu menjauhkan diri dari nafsu dan dari menuruti ajakan nafsu”. Perbedaan yg lain yaitu; ‘Uzlah lazimnya bukan untuk menyibukkan diri dengan Allah Ta’ala, berbeda dengan kholwat.

Ketahuilah hal itu wahai saudaraku!

Minahus Saniyyah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print