Orang yang ber-tarekat memiliki tujuan mendasar untuk mencari ridha Allah dan memurnikan tauhid kepada-Nya. Tauhid menjadi dasar pola pikir untuk senantiasa bersikap Ilahi anta maqshuudi wa ridhaka mathluubii dalam bersikap dan bertindak, sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist.
Dengan demikian, orang yang ber-tarekat nantinya akan menjadi orang-orang yang memiliki keyakinan kuat tentang Allah dan ke-Esa-an-Nya dalam semua hal, selalu melibatkan Allah dalam semua aktivitas, menjalankan ketentuan-ketentuan syariat-Nya, dan berakhlak mulia sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Hadist. Maka orang yang ber-tarekat diharapkan akan menjadi muslim yang bermanfaat bagi makhluk-Nya, dan menjadi warga negara yang patuh kepada pemimpin, menaati peraturan, serta mengabdi pada bangsa dan negara.