IV.G. Sidratul Muntaha & Suara Pena

MasingĀ² Nabi mengambil bagian derajatnya dengan cara menerima nilaiĀ² Islam. Sekalipun kami tidak membeda-bedakan masingĀ² utusan Allah itu, karena mereka semua berasal dari sisi Tuhan Yang Maha Mulia dan Bijaksana, namun Allah Taā€™ala mengutamakan sebagian Nabi di atas sebagian yg lain. Ada Nabi yg dijadikan sebagai Khalilullah (Kekasih Allah), ada Nabi yg di anugerahi kekuasaan besar, ada Nabi yg diberi kemampuan untuk melunakkan besi, menundukkan gunungĀ², dan mengendalikan jin, manusia dan angin, ada pula Nabi yg diberi kesaktian untuk menyembuhkan orang buta, penderita kusta, dan menghidupkan orang mati, dan ada pula Nabi yg diberi keistimewaan bisa berbicara langsung dengan Allah.

Israā€™ Mjā€™raj mempertegas kedudukan Rasulullah Saw. Dialah yg menjadi imam shalat bagi seluruh para Nabi. Dia pula yg melampaui langit ketujuh: maqam dan kedudukannya Ibrahim as., sampai tiba di Sidratul Muntaha, lalu dilanjutkan ke suatu tempat dimana dia bisa mendengar suara pena takdir yg menuliskan takdir segala sesuatu.

Banyak sekali riwayatĀ² yg kontradiktif dalam menceritakan perjalanan Rasulullah Saw. setelah melewati Sidratul Muntaha. Namun yg terpenting dalam tema pembahasan kita kali ini, semua itu adalah pengertian dan maknaĀ² Miā€™raj. Karena itulah setiap kali riwayatĀ² itu mengalami kontradiksi namun masingĀ² tetap berbicara tentang Rasulullah Saw. sebagai satuĀ²nya pemilik kedudukan yg tidak dimiliki oleh Nabi atau Rasul bahkan malaikat sekalipun. Jibril as., malaikat yg bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi, tidak memiliki kedudukan tersebut, sehingga dia terpaksa berhenti di Sidratul Muntaha seraya membaca firman Allah Taā€™ala:

ŁˆŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ł…ŁŁ†ŁŽŁ‘Ų¢ Ų„ŁŁ„ŁŽŁ‘Ų§ Ł„ŁŽŁ‡ŁŪ„ Ł…ŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł…ŁŒ Ł…ŁŽŁ‘Ų¹Ł’Ł„ŁŁˆŁ…ŁŒ

ā€œTiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yg tertentu.ā€ (QS. Ash-Saffat [37]: 164)

Ayat di atas mengisyaratkan bahwa ketika Rasulullah Saw. mendaki dan terus naik ke atas, Beliau meninggalkan seluruh makhluk, baik dari golongan manusia, jin, bahkan malaikat. Beliau terus naik untuk menyandang sebuah maqam spesial. Dalam menjelaskan maqam Rasulullah Saw. tersebut, dengan cara membandingkan isyaratĀ² Al-Qurā€™an, Syaikh Ibnu Arabi menuliskan kataĀ² indahnya, seperti yg tertuang dalam buku yg Anda baca sekarang ini:

ā€œMana yg lebih tinggi derajatnya antara orang yg berkata:

ā€˜Ajiltu ilaika Robbi litardho

ā€˜Oh Tuhan, aku berlari menuju-Mu agar Engkau ridhaā€™,

dibandingkan dengan orang yg mendapat penghargaan:

Walasaufa yuā€™thiika Robbuka fatardho

ā€˜Dan sungguh Tuhanmu akan menganugerahi kamu, sehingga engkau rida.ā€™

Dan mana pula yg lebih mulia derajatnya antara orang yg berkata:

Robbighfirlii khothiiā€™atii yawmaddiini

ā€˜Tuhan, ampuni dosa2ku pada hari pembalasanā€™,

dibandingkan dengan orang yg mendapat penghargaan:

Liyaghfirolakallaahu maa taqoddama min dzanbika wamaa taā€™akhhoro

ā€˜Agar Allah mengampuni dosaĀ²mu yg terdahulu maupun yg akan datang.ā€™

Semua yg dicari oleh para Nabi terdahulu, pada saat ini kami lihat, dengan sendiri mencari Rasulullah Saw. Sebab maqam dan bagian Beliau adalah kesempurnaan. Israā€™ Miā€™raj ini adalah teks mitsali yg membuktikan kedudukan Rasulullah Saw. dan status kepemimpinannya.

Mendaki Tangga Langit

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” ŁŁŽŲ„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų³ŁŽŁˆŁ‘ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŁ‡ŁŪ„ ŁˆŁŽŁ†ŁŽŁŁŽŲ®Ł’ŲŖŁ ŁŁŁŠŁ‡Ł Ł…ŁŁ†Ł’ Ų±Ł‘ŁŁˆŲ­ŁŁ‰ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ§ Ł„ŁŽŁ‡ŁŪ„ Ų³Ł°Ų¬ŁŲÆŁŁŠŁ†ŁŽ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŁ…ŁŽŲ±ŁŽ Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų£ŁŽŁŠŁ’Ų¶Ų§Ł‹ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ł†ŁŽŲ­Ł’Ł†Ł Ų¬ŁŁ„ŁŁˆŁ’Ų³ŁŒ Ų¹ŁŁ†Ł’ŲÆŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŲµŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł‰…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan BunĀ 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print