IV.F. Mi’raj ke Langit Ketujuh

Dengan amat jelas Al-Qur’an menerangkan tentang peristiwa Isra’, seperti dalam firman Allah Ta’ala:

سُبْحٰنَ الَّذِىٓ أَسْرٰى بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا الَّذِى بٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

“Maha Suci Allah, yg telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yg telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda² (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra’ [17]: 1)

Akan tetapi berkaitan dengan peristiwa Mi’raj sendiri, Al-Qur’an menyatakannya sebagai sebuah konsekuensi logis (iltizaman). Hal itu dapat diketahui ketika Al-Qur’an berbicara mengena diri Rasulullah Saw. yg berjumpa dengan Allah Ta’ala dan malaikat Jibril as. –menurut beberapa kitah tafsir– di Sidratul Muntaha. Dari peristiwa perjumpaan tersebut dapat ditarik sebuah konsekuensi logis bahwa Rasulullah Saw. mendaki sampai ke Sidratul Muntaha yg berada di atas langit ketujuh. Allah Ta’ala berfirman:

مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأٰىٓ
أَفَتُمٰرُونَهُۥ عَلٰى مَا يَرٰى
وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرٰى
عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى

“Hatinya tidak mendustakan apa yg telah dilihatnya. Maka apakah kaum (musyrik Mekkah) hendak membantahnya tentang apa yg telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yg asli) pada waktu yg lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha.” (QS. An-Najm [53]: 11-14)

Di masing² langit Rasulullah Saw. berjumpa dengan penghuninya. Di langit pertama Beliau berjumpa dengan Adam, di langit kedua bertemu dengan Isa dan Yahya, di langit ketiga berpapasan dengan Yusuf, di langit keempat dengan Idris, di langit kelima dengan Harun, di langit keenam dengan Musa, dan di langit ketujuh bertemu dengan Ibrahim as., yg sedang menyandarkan kepalanya di Baitul Makmur, menurut riwayat hadits dari Imam Muslim. Baitul Makmur bagi penghuni langit sama kedudukannya dengan Ka’bah bagi penghuni bumi. Setiap hari terdapat tujuh puluh ribu malaikat melaksanakan shalat di Baitul Makmur ini, kemudian keluar dan tidak pernah kembali lagi selamanya.

Menurut kami, Rasulullah Saw. tidak menanyakan para Nabi yg dijumpainya tentang keberadaan mereka di tengah² umatnya yg terdahulu, tidak pula tentang berbagai halangan dan rintangan yg dihadapi masing² Nabi selama berdakwah ke jalan tauhid. Percakapan hanya terbatas pada ucapan salam dan sambutan. Boleh jadi, tidak adanya percakapan antara Rasulullah Saw. dengan para Nabi yg lain, disebabkan karena Allah Ta’ala telah menceritakan segala hal yg berkenaan dengan para Nabi itu, sehingga hati Rasulullah Saw. merasa tidak butuh bercakap-cakap lagi dengan para utusan Allah itu. Inilah peristiwa Mi’raj dan kenaikan Rasulullah Saw. dalam rangka perjumpaan dengan Allah Ta’ala.

Mendaki Tangga Langit

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print