Isra’ Mi’raj adalah peristiwa istimewa dengan melibatkan kehadiran jasad fisik. Di Masjidil Haram, sebelum Isra’ terjadi, dada Rasulullah Saw. dibelah, hatinya dicuci kemudian di isi dengan hikmah dan keimanan. Peristiwa pembelahan dada Rasulullah Saw. kali ini adalah kali yg ketiga. Yg pertama, seperti dalam hadits riwayat Muslim dari Anas, terjadi ketika malaikat mengeluarkan segumpal darah dari dalam dada Rasulullah Saw. dan berkata kepada Beliau: “Ini bagiannya setan.” Sejak saat itulah Rasulullah Saw. terpelihara dari pengaruh setan. Yg kedua, ketika pengangkatan sebagai utusan. Sejak saat itulah hati Rasulullah Saw. menjadi mantap dan dapat menerima wahyu. Beliau berada dalam kesempurnaan suci. Yg ketiga, pembelahan dada terjadi sebelum Mi’raj, agar Beliau siap untuk melihat peristiwa agung.

Tanwirul Qulub
Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi