Dlm Fathur Rabbani:
Muqaddimah
Bismillaahir Rohmaanir Rohiim
Wahai Allah, Wahai Dzat yg mengetahui kelemahanku dari pemujian-Nya, daku mohon kepada-Mu kesempurnaan memuji-Mu yg telah dibukakannya dari hakikat Asma dan Sifat-Mu, dan ketampanan Dzat-Mu Yang Maha Lembut, maka ma’rifat Engkau kenalkan melalui kesempurnaan-Mu yg lembut, dan ketika itu Engkau ilhamkan kepadanya dari sesuatu yg dipujikan kepada-Mu yg tidak di ilhamkan oleh lainnya, seperti apa yg akan di ilhamkannya di hari penampakkan secara berlipat ganda. Maka kesendiriannya yg menyempurnakan di sana tampak akan memperjelas sholawat dan salamnya, yaitu sholawat dan salam yg sama bertemu dengan kesempurnaan-Mu yg amat suci, melebihi keberadaan jiwa, dan akan memakaikan sesuatu yg disampaikan oleh-Nya; dari kemuliaan sholawat dan salam-Mu meliputi perwujudan ma’nawi (yg tidak bisa diraba), beserta sesuatu yg bergantung dengan keduanya dari kealaman makhluq dan perintah. Sehingga Engkau tidak meninggalkan wahai Tuhanku, seseorang pun dari jajaran para Nabi-Mu, para Malaikat-Mu dan orang² shalih hamba-Mu, kecuali telah dikenakan selimut dengan keutamaan dan keagungan itu.
Nasab Syaikh Muhyiddin
Bernama Abu Muhammad Abdul Qadir bin Abu Shalih Musa bin Abdullah Al-Jiili bin Yahya Az-Zahid bin Muhammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah Al Mahdii bin Hasan Al Mutsanna bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra. (Semoga Allah meridhai mereka seluruhnya).