Pengantar Penerbit
Segala puji milik Allah Ta’ala yg telah melimpahkan karunia-Nya sehingga kami bisa menerbitkan karya agung ini. Buku Dialog Jin dengan Sufi merupakan terjemahan dari buku Kasyfu al-Hijab wa al-Ran An Wajhi As’ilati al-Jan (Membuka Hijab Penghalang Melalui PertanyaanĀ² Jin) yg ditulis oleh Syaikh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa asy-Sya’rani al-Anshari asy-Syafi’i asy-Syadzili al-Mishri yg populer dengan nama Imam asy-Sya’rani.
Imam asy-Sya’rani merupakan sufi abad ke-16 yg juga merupakan ahli fiqih, ushul fiqih, dan juga ahli hadits. Banyak karya yg telah tercipta dari tangan Beliau, di antaranya ialah al-Lathaiful al-Minan, Mizan al-Kubra, al-Thabagat al-Kubro, dan sebagainya.
Salah satu karya dari Imam asy-Sya’rani yg patut dikaji ialah bukunya yg membahas dialog Imam asy-Sya’rani dengan jin yg menyamar sebagai seekor anjing berwarna kuning. Dalam mulut anjing tersebut terdapat kertas yg berisi 80 pertanyaan yg kemudian oleh Irnam asy-Sya’rani ditulis dalam kitab ini.
Kitab ini pernah ditahkik oleh Muhammad Abdullah Abdur Razzaq Khalaf Nabuw al-Kurdi dari Universitas al-Azhar al-Syarif Mesir pada 10 Muharram 1357 H/12 Maret 1938. Mengingat pentingnya pembahasan dalam karya ini dan belum adanya versi terjemahan dalam bahasa Indonesia, kami mencoba mengemas sebaik mungkin karya agung ini ke hadapan pembaca.
Semoga buku ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan literasi Indonesia akan kitab Islam klasik. Tentu saja, karya ini belum sepenuhnya sempurna. Karena itu, kami selalu mengharapkan adanya saran dari pembaca untuk perbaikan buku ini di cetakan selanjutnya. Selamat membaca!
Pengantar Penulis
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Hanya kepada-Nya aku berpegang teguh
āKatakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanitaĀ² tukang sihir yg mengembus pada buhulĀ², dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki’.ā (QS. al-Falaq (113): 1-5)
āKatakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan (yg memelihara dan menguasai) manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yg biasa bersembunyi, yg membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia’.” (QS. an-Nas (114): 1-6)
Segala puji adalah milik Allah, pemilik alam semesta. Semoga rahmat dan keselamatan tercurahkan kepada Tuan para Rasul, Nabi Muhammad Saw., dan kepada semua keluarga dan sahabatnya.
Buku ini berisi banyak pertanyaan unik yg pernah ditanyakan kepada aku oleh golongan jin mukmin – semoga Allah Ta’ala menjaga mereka. Mereka meminta agar aku memberikan jawaban terhadap pertanyaanĀ² tersebut dengan jawaban yg disusun dalam syair oleh orangĀ² yg ahli menempuh jalan Allah. Aku pun mengabulkan permintaan mereka sembari memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala dan menghirup kekuatan persiapan untuk jawabanĀ² itu dari udara waktu sahur. PertanyaanĀ² itu merupakan pertanyaan pelik sebagaimana yg akan engkau lihat nanti, insya Allah.
PertanyaanĀ² tersebut datang kepadaku secara tertulis di sebuah kertas di dalam mulut jin yg berwujud seekor anjing berwarna kuning dan lembut seperti anjing gurun. Kertas itu seukuran kertas Eropa dengan tulisan Arab dan ditutup. Aku lalu membukanya. Ternyata isinya adalah, āApa pendapat ulama manusia dan masyayikh mereka mengenai pertanyaanĀ² yg tertulis ini dan telah sampai kepada kalian menyertai pembawanya? Kami belum mendapatkan jawaban pertanyaanĀ² tersebut. Kami sudah bertanya kepada para masyayikh kami yg berasal dari golongan jin soal itu. Mereka hanya menjawab, āYg bisa menjawabnya hanya ulama manusia.ā Mereka pun menuturkan pertanyaan itu hingga yg terakhir.
Sedangkan sampainya pertanyaanĀ² tersebut kepadaku adalah pada malam Selasa, 26 Rajab 955 H/9 September 1548 M. Saat itu, orang yg membawa pertanyaanĀ² tersebut datang kepadaku melalui kolong aula yg menghadap ke sungai al-Hakimi, lalu keluar. Sebenarnya ia hendak datang kepadaku melalui pintu aula, tetapi para murid menghalanginya karena mereka menyangka bahwa ia benarĀ² anjing, dan mereka menyucikan sudut tempatĀ² itu. Setelah anjing itu pergi, aku memberitahukan hal itu kepada mereka. Mereka sangat terkejut dan menyesal karena telah membuat orang itu tidak nyaman.
Namun, segala puji adalah milik Allah karena Dia telah memberikan anugerah kepada kami untuk membimbing saudaraĀ² kami dari bangsa jin. Sekarang aku akan mulai menuliskan jawabanĀ² yg telah aku berikan kepada mereka menurut sesuatu yg Allah bukakan pada waktu itu – dan Dia adalah Dzat Yang Mencukupiku dan sebaik-baik wakil. Sementara tulisan ini kuberi nama Kasyfu al-Hijab wa al-Ran An Wajhi As’ilati al-Jan. Semoga dengan tulisan ini Allah memberikan manfaat.
Kalau engkau telah tahu hal itu, aku katakan dengan memohon taufik hanya kepada Allah.